Keluarga Besar Dinas Koperasi dan UMKM Sultra Gelar Peringatan Isra Mi’raj 1445 H

HALUANSULTRA.ID – Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1445 H. Acara tersebut digelar di Aula Disnkop, Jumat (8/2/2024), dan dihadiri oleh jajara pegawai. Dalam sambutannya, Kadis Koperasi dan UMKM Sultra, Dr. La Ode Muhamad Shalihin, S.Pd, M.Pd mengatakan, seluruh jajarannya, dapat mentauladani kembali akhlak Nabi Muhammad, serta menjadikannya sebagai pedoman hidup sehari-hari. “Banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari peringatan Isra Miraj tersebut. Salah satunya dapat kembali memiliki sifat taat dalam aturan berkerja,” ujarnya.

Menurut Kadis, sebagai umat Nabi Muhammad SAW, harus senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan dapat meningkatkan iman dan Islam, serta memperbanyak dzikir, doa dan introspeksi diri dengan meningkatkan kualitas ibadah. Kekuasaan Allah SWT tentang peristiwa Isra Miraj menunjukkan Allah SWT memiliki segalanya, termasuk menggerakkan Nabi-Nya. Kemudian, dalam perjalanan Isra Miraj, nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu dan perintah untuk melaksanakan salat.

“Salat adalah sebuah energi. Ketika mendapatkan masalah, kita tidak hanya berdoa, tetapi juga salat dua rakaat untuk meminta kepada Allah. Perintah salat lima waktu, dalam peristiwa Isra Miraj, Rasulullah juga mendapatkan amanat untuk menjalankan salat lima waktu,” terangnya.

Suasana peringatan Isra Miraj di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM Sultra.

Kemudian, Shalihin melanjutkan, bahwa peringatan serta pemaknaan Isra dan Miraj bukan semata-mata untuk mengingat peristiwanya saja, namun lebih pada bagaimana seluruh umat manusia merekam berbagai pengalaman spiritual yang dialami Nabi Muhammad SAW, dengan dua peristiwa, yakni perjalanan horizontal dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, serta perjalanan vertikal dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha.

Perjalanan Isra atau horizontal dan Miraj atau vertikal memiliki hikmah, dalam rangka pembangunan manusia seutuhnya serta masyarakat adil dan makmur. Isra mi’raj menjadi sebuah hikmah yang menuntut umat Islam untuk menjalankan hidupnya di dunia secara seimbang, mengendalikan diri dan berjuang untuk melakukan amar maruf nahi munkar, termasuk dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Saya berharap kita selalu meneladani baginda Nabi Muhammad SAW, dalam segala hal. Termasuk dalam bekerja menjalankan tugas sebagai abdi negara di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara,” tutupnya. (HS)

Tinggalkan Balasan