Diserang Iran, Ribuan Warga dan Pemerintah Israel Kabur, Ada yang Mengungsi ke Bunker

HALUANSULTRA.ID – Ribuan warga Israel memadati bandara Ben Gurion di Israel untuk segera meninggalkan negara tersebut. Tidak hanya itu, di media sosial warga dan Pemerintah Israel kabur, di mana disebutkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu beserta cabinet gunakan pesawat pemerintahan dari Beer Shiva. Pemerintah Israel disebutkan menggunakan pesawat pemerintahan yang disebut Doomsday Plane lepas landas dari bandara Beer Shiva yang mengarah ke wilayah Mesir.

Pesawat dengan nomor penerbangan Ayal B763 ini diketahui merupakan milik pemerintah Israel yang berangkat Sabtu malam sebelum drone Iran melai melakukan penyerangan. Selain meninggalkan negaranya, warga di Tel Aviv langsung melakukan pengungsian ke bunker. Dilansir dari laman Herald.id, dari video yang beredar terlihat kepanikan warga kala drone Iran mulai meledakan berbagai lokasi di Tel Aviv.

Terlihat salah satu warga harus berjumpalitan menuruni escalator untuk dapat segera masuk ke bunker pengungsian. Setelah drone dan rudal mulai menghantam berbagai sasarn di kota Israel, terjadi pemadaman listrik total di kota tersebut. Pihak Israel sebelumnya juga telah mulai menyiapkan dan mengumumkan bahwa bunker pengungsian telah mulai dibuka.

Saat Iran mulai menyebar ancamanannya untuk menyerang Israel, warga juga telah memborong berbagai kebutuhan untuk mempersiapkan diri di pengungsian. Selain itu warga Israel juga terlihat panic dan berhamburan ke jalanan untuk dapat menyelamatkan diri mereka dari serangan Iran. Pamandangan yang sangat bertolak belakang terjadi dikota-kota negara yang mendukung serangan Iran ke Israel. Mulai dari warga Palestina hingga Irak serta Iran sendiri bersorak dan mengumandangkan takbir menyambut serangan tersebut.

Warga palestina bahkan sengaja berkumpul di masjid Al Aqsa untuk menyaksikan rudal dan drone Iran memenuhi langit Israel. Bahkan warga Palestina di Tepi Barat langsung merubuhkan tembok pembatas yang dibangun Israel. Sedangkan warga Iran berbondong-bondong turun ke jalan sambil membawa bendera dan menyuarakan dukungannya atas serangan tersebut. Sedangkan Irak yang dulu dikenal sebagai musuh bebuyutan Iran, warganya juga ikut turun ke jalan sembari mengarak bendera Iran dan Palestina sebagai dukungan mereka. (HS)

Tinggalkan Balasan