HALUANSULTRA.ID – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengirim satu orang perwakilan pemuda untuk mengikuti Training Of Trainers (TOT) Master Kepeloporan Pemuda 2024 yang diinisiasi Kemenpora.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Sultra, La Ode Daerah Hidayat, melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Sultra Muh. Aris, mengungkapkan, kali ini pemuda yang diutus mengikuti kegiatan tersebut adalah Andraysno, asal Kabupaten Bombana, sebagai pelopor bidang pendidikan.
![](https://i0.wp.com/haluansultra.id/wp-content/uploads/2024/10/kkkl.jpg?resize=455%2C641&ssl=1)
Menurut Kabid, kegiatan ini dalam rangka mengembangkan potensi diri, guna merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan dan memberikan jalan keluar atas berbagai masalah yang dilandasi sikap dan jiwa kesukarelawanan, tanggung jawab dan kepedulian untuk menciptakan sesuatu atau mengubah gagasan pemikiran, tindakan dan perilaku menjadi suatu karya nyata yang berkualitas.
“Andraisno ini menunjukan program bidang pendidikan dengan membuat inovasi bernama ‘Buku Gendong’. Nah sekarang dia (Andraisno) sudah berada di lokasi kegiatan, setelah menerima undangan resmi dari Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Melalui Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda Kemenpora),” ujarnya, Kamis 24 Oktober 2024.
![](https://i0.wp.com/haluansultra.id/wp-content/uploads/2024/10/TOT.jpg?resize=550%2C263&ssl=1)
Menurutnya, Training Of Trainers Master Kepeloporan Pemuda, bertujuan menjadikan seseorang siap menjadi Trainer (pengajar) baik secara teknis maupun non teknis, mengenai kepeloporan pemuda dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, serta diakui oleh berbagai pihak dan pemerintah. “Jadi Kemenpora memanggil perwakilan pemuda pelopor dari masing-masing provinsi. Mereka ini yang sudah senior,” katanya.
Sementara itu, Andraysno, kepada awak media ini mengaku sudah berada di Jakarta. Kegiatan akan berlangsung 23 hingga 29 Oktober di Vega Hotel Gading Serpong, Tanggerang Banten. Kata dia, dalam kegiatan ini ada beberapa materi yang diberikan seperti, membangun suasana belajar yang kondusif.
Kemudian, lanjut dia, pengembangan kurikulum dan materi pelatihan, optimalisasi metode dan media pendidikan, pemecahan masalah secara kreatif, membangun ekosistem kepeloporan, mengelola ice breaking dan team building, membangun kedekatan hubungan, sikap terbuka terhadap gagasan, kunci merawat motivasi diri, kinerja pribadi dan banyak lagi meteri lainnya.
“Kami juga akan mengikuti upacara hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober nanti. Intinya, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membantu anak-anak hingga orang dewasa khususnya di daerah pelosok demi mendapatkan pengetahuan,” tutupnnya. (HS)