HALUANSULTRA.ID – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tenggara, bersama tim dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menuntaskan tes tahap kedua, atlet yang berada di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Seperti diketahui, tahapan tes meliputi tes fisik, psikotest dan medical check up.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PPLP Sultra Tahun 2024, Andi Sultan menuturkan, setelah melalui serangkaian pemeriksaan dari tim Kemenpora, sebanyak 25 atlet pelajar menunjukan kemajuan signifikan dari hasil tes pertama yang bergulir Mei lalu.
“Alhamdulillah, tahap kedua berjalan lancar, seluruh atlet menunjukan perkembangan signifikan atau ada peningkatan mulai fisik begitu juga kesehatan membaik,” bebernya kepafda awak media ini.
Untuk fisik, lanjut dia, tes berkala memang sangat penting demi mengontrol kondisi atlet yang telah menjalani latihan dalam tiap tingkatan, selama dalam pemusatan latihan pelajar. Kata dia, materi tes fisik untuk setiap cabang olahraga berbeda-beda.
Secara garis besar, tes fisik dilakukan untuk mengetahui level VO2 Max (volume oksigen saat melakukan kegiatan intensif), ketahanan tubuh, dan kekuatan sejumlah bagian tubuh tergantung pada jenis cabang olahraga.
“Jadi lima cabor masing-masing, Dayung, Taekwondo, Atletik, Karate dan Silat secara keseluruhan kita tes. Ada di GOR Apriyani, kemudian di Asrama Dayung dengan Lapangan Benu Benua. Ada parameter atau tehnik yang harus di uji untuk setiap Cabor. Dan hasilnya ada kemajuan dari tes sebelumnya,” bebernya.
Kata Andi, hasil tes fisik ini akan menjadi dasar dalam penyusunan program latihan, yang disebut additional exercise program. “Itu akan menggenjot kondisi fisik atlet di PPLP hingga mereka tamat nanti. “Program tentu disusun bersama dengan pelatih cabang olahraga,” katanya.
Sementara itu, Kadispora Sultra, La Ode Daerah Hidayat, mengatakan, evaluasi Kemenpora dilakukan untuk melihat perkembangan atlet apakah menurun baik dari segi kesehatan, psikologis, gizi, maupun keterampilannya. Nah, apabila secara tes ada penurunan dan secara prestasi juga menurun, akan ada angka kredit atau poin penilaian yang berkurang.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, evaluasi ini akan dilakukan tiga tahap, dan tahap ketiga rencana berlangsung pada bulan November-Desember mendatang, sekaligus memberikan pengumuman terhadap kuota tahun 2025.
“Kalau kemungkinan kuota berubah atau tidak itu semua tergantung dari Kemenpora. Kita tunggu saja bagaimana hasil penilaian dari Kemenpora. Doakan semoga kuota PPLP Sultra bertambah,” tutup Kadis. (HS)