HALUANSULTRA.ID – Satu persatu cabang olahraga yang bertanding di babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) Zona IV Sulawesi Tenggara menuntaskan laga. Setelah sepak takraw, pencak silat, kini giliran pertandingan cabang olahraga Tenis Lapangan berakhir, Sabtu 23 November 2024 sore.
Berdasarkan data yang diterima wartawan media ini, untuk tenis beregu putri medali emas milik Jawa Timur, perak Kalimantan Timur dan Perunggu Sulawesi Barat. Selanjutnya pada nomor beregu putra, pelajar Sulawesi Selatan sukses merebut emas, Jatim perak dan perunggu Sulawesi Barat.
Kadispora Sultra, La Ode Daerah Hidayat mengucapkan selamat kepada setiap provinsi yang sukses menembus POPNAS 2025.
“Pertama saya ingin sampaikan, saya sangat mengapresiasi kualitas pertandingan dan semangat juang para atlet muda yang tampil luar biasa. Ini sangat merupakan potensi besar yang dimiliki oleh generasi penerus untuk setiap Cabor,” kata Kadispora, Sabtu 23 November 2024.
Kadispora juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga yang telah menjadikan Sultra sebagai salah satu tuan rumah Pra POPNAS. Iven ini tentu memberikan dampak positif bagi daerah. Sebab ribuan orang hadir di Sulawesi Tenggara.
Selain itu, turnamen olahraga dikalangan pelajar ini menambah motivasi, tekad, dan semangat untuk terus memajukan olahraga di Indonesia tanpa kecuali termasuk Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada wasit juri, panitia yang telah bersama menuntaskan seluruh laga tenis lapangan dan Cabor lain. Keterlibatan dalam menyuskses Pra POPNAS adalah wujud nyata kontribusi memajukan olahraga di Indonesia,” katanya.
Kadis menambahkan, memajukan dan meningkatkan prestasi olahraga penting. Melalui prestasi dibidang olahraga suatu negara akan terangkat harkat dan martabatnya, bahkan mendapat kehormatan dan pujian.
Makanya, Kadispora menegaskan, Pemprov Sultra terus memiliki komitmen kuat dalam mendukung pembinaan olahraga di daerah. Ia optimistis bahwa melalui kompetisi seperti Pra Popnas, Indonesia akan terus melahirkan atlet-atlet potensial.
Sementara itu, Technical Delegate Cabor Tenis asal Sultra, La Sawali, Sultra menurunkan 8 atlet. Mereka sudah berjuang dan tampil maksimal hanya saja belum memberikan hasil.
Ia pun meminta seluruh atlet untuk terus berlatih agar kedepan bisa lebih baik. La Sawali juga mengatakan Pra Popnas menjadi model efektif untuk mencetak atlet berkelas.
Proses pembinaan yang berkelanjutan menjadi kunci agar atlet muda dapat tumbuh menjadi senior yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Untuk meraih gelar tidak bisa lahir secara instan. Memang kita harus melakukan pembinaan salah satunya melalui ajang seperti Pra Popnas ini,” tutupnya. (HS)