Inflasi Kota Kendari Terkendali, November 0,79 Persen dengan IHK 105,82

HALUANSULTRA.ID – Asisten II Setda Kota Kendari, Jahudding, mengahadiri rapat Perkembangan Indeks Harga Konsumen Kota Kendari November 2024 di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kendari, Senin (2/12/2024).

Asisten II Setda Kota Kendari, mengatakan meskipun inflasi Kota Kendari tercatat positif, angka tersebut masih tergolong dalam batas yang dapat dikendalikan. “Angka inflasi yang tercatat pada November 2024 menunjukkan kestabilan harga di beberapa komoditas penting di pasar, meskipun ada beberapa sektor yang mengalami peningkatan harga,” ujarnya.

Kata Jahudding, pada November 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Kota Kendari sebesar 0,79 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,82. Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,69 persen.

Kemudian, kelompok kesehatan sebesar 0,39 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,47 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,52 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 2,34 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,22 persen.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,74 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,77 persen, kelompok transportasi sebesar 1,33 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa sebesar 0,55 persen.

Masih kata Jahudding, tingkat deflasi month to month (m-to-m) dan inflasi year to date (ly-to-d) Kota Kendari bulan November 2024 masing-masing sebesar 0,14 persen dan 0,58 persen. Salah satu faktor yang mempengaruhi inflasi pada bulan November 2024 ini adalah kenaikan harga beberapa komoditas pangan seperti cabai, bawang merah, dan ikan segar.

Kenaikan harga tersebut, menurut BPS, dipengaruhi oleh fluktuasi pasokan yang terjadi akibat faktor cuaca dan peningkatan permintaan menjelang akhir tahun. Meskipun demikian, peningkatan harga pada sektor pangan ini tidak terlalu signifikan sehingga inflasi tetap dalam tingkat yang terkendali. (AY/HS)

Tinggalkan Balasan