HALUANSULTRA.ID – Kasus pembusuran kembali terjadi di Kota Kendari. Seorang pria berinisial Z (33) menjadi korban. Ia dibusur oleh kelompok tak dikenal (OTK) di Lorong Burung Maleo, Kelurahan Benu-Benua, Kecamatan Kendari Barat. Insiden Pembusuran ini terjadi pada Senin malam 17 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WITA.
Kapolsek Kemaraya, Iptu Busranuddin, mengungkapkan bahwa insiden ini bermula ketika korban yang tengah beristirahat mendengar keributan di depan rumahnya. Saat Z keluar, ia mendapatkan informasi dari warga bahwa sekelompok OTK bersenjata tajam menyerang rumah seorang pria berinisial M.
Situasi semakin mencekam ketika sekitar 50 orang berkendara motor secara berboncengan melintas di depan gerbang Lorong Maleo, membawa parang dan busur panah.
“Tiba-tiba, salah satu dari mereka melepaskan anak panah ke arah korban, mengenai pipi kirinya,” ujar Busranuddin, Selasa (18/2/2025). Warga yang panik segera menghubungi polisi. Namun, ketika personel Polsek Kemaraya tiba di lokasi, para pelaku telah menghilang.
Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ismoyo Kendari dalam keadaan sadar, tetapi dengan anak panah masih tertancap di wajah.
Dugaan sementara, peristiwa ini merupakan buntut dari insiden dua hari sebelumnya. Sabtu 15 Februari 2025 sekitar pukul 22.00 WITA, seorang remaja berinisial M tengah nongkrong bersama teman-temannya di depan Gerbang Maleo. Keributan pecah ketika seorang pemuda berinisial D, yang diduga dalam kondisi mabuk, meminta uang kepada teman M. Permintaan itu ditolak, dan adu mulut pun tak terhindarkan.
Situasi memanas ketika salah satu rekan D mengancam M. “Dia melawan ini anak,” ujar pelaku sebelum menyerang. Perkelahian pecah, dan kelompok D berjanji akan membalas. Polsek Kemaraya kini tengah menyelidiki keterkaitan antara dua kejadian ini.
“Kami sudah mengantongi beberapa keterangan saksi dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Busranuddin. Berdasarkan informasi dari korban, pelaku yang melepaskan busur mengendarai motor Woody putih, sementara rekannya menggunakan Woody hitam. Aparat kepolisian kini memburu para pelaku dan mengimbau warga untuk tetap waspada. (HS)