1 Staf PBB Tewas, 5 Luka Parah di Gaza

HALUANSULTRA.ID – Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, sangat sedih dan terkejut setelah seorang staf PBB kembali tewas dalam pengeboman Israel di Jalur Gaza. Menurut juru bicaranya, Guterres mengutuk semua serangan terhadap personel PBB dan menyerukan penyelidikan penuh.

Seorang personel Kantor Layanan Proyek Perserikatan Bangsa-Bangsa tewas dan lima lainnya terluka parah setelah dua wisma tamu PBB di Deir al Balah, Gaza tengah, terkena serangan itu. PBB dan otoritas kesehatan yang berpusat di Gaza mengonfirmasi hal itu.

“Semua lokasi PBB diketahui oleh pihak-pihak yang berkonflik, yang terikat oleh hukum internasional untuk melindunginya dan menjaga kerahasiaannya,” kata Farhan Haq, wakil juru bicara sekretaris jenderal PBB.

“Sekretaris Jenderal menekankan perlunya gencatan senjata dihormati untuk mengakhiri penderitaan rakyat. Bantuan kemanusiaan harus menjangkau semua orang yang membutuhkan. Para sandera harus dibebaskan segera dan tanpa syarat,” tambah juru bicara itu dikutip dari Xinhua.

Insiden itu terjadi saat Israel memperbarui operasi militer di Gaza, yang menurut para pejabat ditujukan terhadap militan Hamas. Otoritas kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 400 kematian warga Palestina sejak Selasa, termasuk sedikitnya 170 anak-anak dan 80 wanita, setelah Israel melanjutkan serangan menyusul gencatan senjata selama berminggu-minggu yang dimulai pada 19 Januari. (hs)

Tinggalkan Balasan