HALUANSULTRA.ID – Kabar gembira bagi para atlet dan pelatih kontingen Sulawesi Tenggara yang sukses mempersembahkan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 lalu. Bonus dari Pemprov Sultra siap dicairkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media ini, anggaran kini sudah masuk di rekening Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sultra. Proses pemberian bonus rencana akan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, Senin 24 Maret 2025 di Kantor Gubernur.
“Alhamdulillah untuk anggaran bonus sudah siap. Insyaallah, kami telah meminta kesediaan bapak Gubernur untuk menyerahkan langsung dan dijadwalkan Senin 24 Maret ini,” ujar Kadispora Sultra, La Ode Daerah Hidayat, Sabtu 22 Maret 2025.

Menurut pemilik sabuk hitam DAN V karate ini, Pemprov melalui Gubernur dan Wakil Gubernur sangat peduli dengan peningkatan prestasi olahraga termasuk memberikan reward bagi peraih medali. Terbukti, seluruh anggaran bonus telah siap di Dispora.
“Kita bersyukur, apalagi ini merupakan salah satu program 100 hari kerja bapak Gubernur Andi Sumangerukka bersama bapak Wagub, Ir Hugua, dalam mempercepat penyerahan bonus juga mensupport kemajuan olahraga,” tegas Kadis.
Ia mengungkapkan, perkembangan saat ini tim sedang melakukan proses penginputan rekening atlet mau pun pelatih. Ia pun meminta agar rekening yang diserahkan menggunakan Bank Sultra, untuk memudahkan proses pencairan.
“Kami memang menyarankan menggunakan rekening Bank Sultra. Mohon doanya ya, semoga proses penyerahan bonus oleh bapak Gubernur berjalan lancar,” tutup Ketua FORKI Sultra ini.
Tahun ini proses pencairan bonus atlet PON diambil alih oleh Dispora Provinsi, atau tidak lagi melalui KONI. Nah untuk tahun 2025 ini total bonus PON kontingen Sultra yang berlaga di PON Aceh-Sumut dianggarkan Rp 6,065 Miliar.
Adapun dana itu akan diberikan untuk 14 medali. Rinciannya, 1 medali emas (Cabor softball putri).
Lalu, 5 medali perak (4 Dayung dan 1 Hapkido) dan 8 perunggu (3 Dayung, Taekwondo, Softball putra, Kempo, Hapkido dan Tinju masing-masing 1 medali). “Adapun total atlet penerima bonus 69 orang, pelatih 20 orang,” beber, Kadis.
Data yang dihimpun media ini, untuk medali emas akan dibanderol perorang mendapatkan Rp 55 juta (Naik Rp 5 juta dari PON Papua). Sementara atlet peraih emas softball berjumah 17 orang. Totalnya atlet softball putri akan diguyur bonus 935 juta. Itu belum pelatih.
Lalu bagaimana dengan nominal bonus peraih perak ? Nilai peraih perak single akan mendapatkan lebih besar. Beda dengan peraih perak beregu seperti TBR (akan dibagi perorang dari total bonus keseluruhan).
Begitu pun untuk Cabor peraih single perunggu, bonus dibanderol beda dengan peraih perunggu seperti TBR dan peraih perunggu dari Cabor softball putra (akan dibagi perorang dari total bonus keseluruhan).
Sebelumnya, Kepala Bappeda Sultra, J. Robert, membenarkan jika anggaran untuk bonus PON semua sudah masuk di rekening Dispora. ” Insyaalllah amanmi bonus, semoga sebelum lebaran sudah dibayarkan semua,” ucapnya, kepada wartawan haluansultra.id.
Sementara itu salah seorang pelatih dayung, Ali Darta, mengatakan para pedayung PON telah mendapatkan surat undangan untuk menghadiri acara pemberian bonus di Kantor Gubernur.
“Alhamdulillah, sudah ada surat untuk atlet dan pelatih hadir dalam acara tersebut. Ini memang sangat dinantikan oleh seluruh atlet juga pelatih, terima kasih,” tandasnya. (Iman/HS)