Laris Manis di Bulan Puasa, Pedagang Es Buah di Kendari Raup Untung Rp 2 Juta/Hari

HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Berbagai minuman segar seperti es buah menjadi pilihan utama di bulan puasa. Tak heran, beberapa pedagang berlomba lomba menjual es. Bahkan tak sedikit pedagang yang banting setir berjualan es buah di bulan Ramadan. Seperti Mariana, pemilik gerobak Es Buah Mandalika Khas NTB yang sukses meraup untung besar selama Ramadan.

Saat di temui wartawan haluansultra.id, Mariana mengaku, menjual es buah merupakan salah satu peluang bisnis. Apalagi di bulan Ramadan. Menurutnya, es buah mungkin bukan makanan yang tidak khusus dijual saat Ramadhan. Sebab sajian ini banyak dijumpai. Akan tetapi, hanya di bulan puasa pedagang bisa meraup keuntungan yang berlimpah

“Jualan di Taman Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara Kecamatan Poasia, Kota Kendari sudah lebih sepuluh hari sejak awal-awal puasa 3 Maret 2022. Lumayan ramai yah, kalau disini, perhari itu bisa dapat Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000,” ujarnya.

Menurutnya, selain menjadi salah satu minuman yang kerap di cari saat bulan Ramadan, es buah juga menjadi bisnis yang tak perlu modal berlimpah untuk mengembangkan. Untuk itu, Mariana optimis dapat mengembangkan idenya tersebut meski baru berjualan kurang lebih 10 hari balakangan.

“Jualan mulai dari pukul 14.30.Wita, sampai selesai berbuka puasa. Disini kami juga sediakan macam-macam varian rasa ada mangga, durian, melon, nangka, alpukat, kelapa muda, dan buah naga. Jadi kami buka dua stand disini,” bebernya.

Kendati demikian, ia berharap usahanya dapat terus berkembang dan diminati masyarakat. Sebab dengan cara yang demikian, mariana dan keluarga pelan-pelan dapat bangkit dari kondisi ekonomi yang sempat merosot saat pandemi.

“Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih ramai lagi dari sekarang dan omsetnya bisa bertambah meskipun bukan bulan puasa. Karena saya sendiri jualan disini baru mulai tahun ini,” tambahnya. Nah bagi anda yang ingin menyicipi varian rasa “Es Buah Mandalika Khas NTB” silahkan ke Taman Kantor Gubernur Sultra.

Reporter : Erviana

Tinggalkan Balasan