HALUANSULTRA.ID — Cabang Olahraga sepak takraw menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Saat ini anak asuhan Heriansyah ini intens berlatih di GOR Sport Center Universitas Halu Oleo. PON kali ini, Pengprov Sepak Takraw Sultra menurunkan tujuh atlet. Rincianya empat putra, tiga putri. Mereka akan turun di nomor beregu putra, doble event putra dan doble event putri.
Pelatih Takraw PON Sultra, Heriansyah mengungkapkan, seluruh petakraw merupakan atlet terbaik yang direkrut berdasarkan hasil pra PON kemudian dilakukan seleksi ulang. Kata dia, untuk latihan awal menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), dimulai dengan pengembangan fisik. Lalu teknik dan taktik.
“Kami latihan dua kali sehari. Yang utama juga selain fisik yaitu ada soal pembenahan mental. Sebab, 35 persen kualitas tim dipengaruhi oleh mental,” ujarnya, Selasa (6/7/2021), di GOR Sport Center UHO.
Heri mengatakan, program latihan yang dijalani para atlet, diantaranya difokuskan pada skill individu. Kekuatan fisik. Soal fisik sangat dibutuhkan untuk menjaga daya tahan, karena dengan daya tahan yang bagus, maka ketenangan akan didapat. Ketenangan dalam berlaga sangat penting ketika menerima bola keras serta melakukan smash. Termasuk, diperlukan dalam melakukan umpan dan pukulan service. “Semua sedang kami matangkan,” bebernya.
Heri menambahkan, skuad kali ini Tim Takraw Sultra putra masih diperkuat oleh Saidin, yang punya pengalaman berlaga di PON. Sementara di tim putri, dihuni oleh atlet tangguh memiliki pengalaman berlaga di Pomnas dan Popnas.
Ia pun berharap, semua atlet fokus menjalani Pelatda. Sebab sepak takraw adalah salah satu cabang yang sangat diharapkan KONI Sultra untuk bisa menyumbangkan medali pada PON XX di Papua. “Mohon doanya saja ya. Intinya fisik terus kita genjot. Sekarang ini kita mulai masuk pra kompetisi. Disini terkait teknik dan bagaimana mematangkan strategi,”tutupnya. (HS)