Wali Kota Kendari Serahkan Bantuan Perbaikan Rumah untuk 16 Warga

HALUANSULTRA.ID — Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan Kota Kendari memberikan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS) Tahun Anggaran 2021 kepada 16 warga Kelurahan Matabubu dan 16 warga di Kelurahan Anggoeya, Kota Kendari. Penyerahan bantuan dilakukan langsung Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K, SE., ME secara simbolis berbentuk Buku Tabungan Bank Sultra, Kamis (12/8).

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman dan Pertanahan Kota Kendari Cornelius Padang, SE menjelaskan bantuan diberikan kepada warga yang memiliki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini akan diserahkan secara bertahap melalui rekening yang telah diberikan, yaitu pada tahap awal akan ditransfer sebanyak 25% dari total jumlah bantuan yang akan diberikan, lalu jika tahap pertama telah digunakan dan ada prosesnya maka tahap kedua 45% akan ditransfer, dan yang terakhir akan ditransfer 30%. Masyarakat secara swadaya memperbaiki rumahnya menggunakan bantuan tersebut.

“Proses perbaikan rumah ini dilaksanakan langsung oleh masyarakat, karena sasarannya memang bagaimana warga bisa memanfaatkan dana secara maksimal untuk memperbaiki rumahnya. Dana ini bisa digunakan untuk membeli bahan dan upah untuk pekerja perbaikan rumah”, ungkapnya dilansir dari laman resmi Pemkot.

Sementara itu, Wali Kota Kendari mengatakan program ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat dengan kondisi rumah yang tidak layak huni dan kondisi ekonomi terbatas agar dapat memperbaiki rumahnya sehingga lebih layak ditinggali bersama keluarga. Ini demi mewujudkan visi Kota Kendari, yaitu Mewujudkan Kota Kendari sebagai Kota yang layak huni yang berbasis Ekologi, Informasi dan Teknologi.

Kata Sulrkarnain, nilai bantuannya Rp 20 juta per rumah dan nantinya akan ditransfer langsung ke rekening masyarakat penerima secara bertahap. Warga penerima secara swadaya memperbaiki sendiri rumahnya. Dana Rp 20 juta ini 75 persen untuk membeli bahan dan 25 persen untuk upah tenaga kerja. “Harapan kami, masyarakat yang kondisi ekonominya terbatas dapat terbantu untuk memperbaiki rumahnya. Sehingga nantinya bantuan ini dapat digunakan dengan baik untuk membangun dan memperbaiki rumah agar di tahun yang akan datang, bantuan seperti ini dapat diprogramkan kembali untuk warga kelurahan Matabubu maupun Anggoeya yang belum mendapatkan bantuan pada hari ini”, pungkasnya.(HS)

Tinggalkan Balasan