HALUANSULTRA.ID – Tim Satgas Penataan Kota Kendari rutin memangkas dahan dan pohon rawan tumbang di sejumlah jalan protokol. Langkah ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi berupa angin kencang. Asisten Satu Kota Kendari, Amir Hasan, mengatakan, tim terus melakukan penyusuran di seluruh area di Kota Kendari untuk melakukan penataan. Nah, Sabtu (12/11/2022), Satgas melakukan pemangkasan dahan pohon di jalan Made Sabara, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Ia memaparkan, bahaya pohon tumbang dan patah harus diantisipasi lebih awal. Ada beberapa faktor penyebab pohon tumbang. Misalnya, faktor alam, seperti cuaca ekstrem, pohon tua dan keropos. Kemudian ada juga faktor lain yaitu faktor manusia, seperti tertabrak kendaraan, bekas galian proyek, pembakaran, drainase dan lainnya. “Awalnya kami lakukan pemantauan dan pemangkasan pohon yang rawan tumbang di sejumlah jalan protokol,” ujarnya.
Kata dia, petugas gabungan bersama Dinas Lingkungan Hidup menggunakan sky lift memangkas dahan pohon yang sudah menjorok ke badan jalan. Dahan pohon yang telah ditebang kemudian di potong menggunakan chainsaw oleh tim Dinas Kebakaran bersama satuan polisi pamong praja, bekas potongan dahan dan ranting lalu diangkut ke mobil pengangkut sampah untuk selanjutnya di bawa ke tempat pembuangan sampah akhir.
Asisten Satu Kota Kendari mengatakan, setiap harinya, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan penataan di beberapa tempat bisa memakan waktu hingga sore hari dan bahkan malam hari. “Waktu penyelesaian setiap harinya sampai sore dan bahkan sampai malam,” ujarnya. Ia juga menambahkan, masyarakat Kota Kendari sudah mengetahui kegiatan Tim Satgas dan sangat mensuport apa yang menjadi amanat Pj. Wali Kota saat ini. (HS)
