Waspada Doping, Atlet Pelatda PON Sultra Jalani Pemeriksaan Kesehatan Tahap 2

HALUANSULTRA.ID — Atlet Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menjalani pemeriksaan kesehatan, Minggu, (29/8/2021) di D’Blitz Hotel. Kegiatan yang dipimpin langsung Koordinator Medis Satgas Pelatda PON Sultra, dr. Agriawan ini, untuk memastikan kondisi atlet dalam keadaan sehat. “Memang ini merupakan syarat medis yang telah di umumkan oleh PB PON khususnya mengenai aspek penggunaan doping,” ujarnya, kepada haluansultra.id, Minggu (29/8).

Sesuai arahan dari PB PON, lanjut dr Agriawan, satu-satunya lembaga yang sah untuk memeriksa penggunaan doping adalah Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). Tim Sultra pun sudah diwarning saat virtual meeting, tidak ada toleransi untuk atlet yang terbukti menggunakan doping. “Nah, hasil pemeriksaan yang telah diperoleh hari ini akan direkapitulasi. Kemudian dilaporkan ke PB PON dalam bentuk dokumen Therapeutic Use Examination (TUE) pada H-30 sebelum kompetisi dimulai,” ucapnya.

dr. Agriawan.

Mantan Ketua BEM Fakultas Kedokteran UHO ini berharap kepada atlet maupun pelatih dapat sama-sama menjaga diri, tidak mengkonsumsi sembarangan makanan, termasuk menggunakan obat-obatan. Artinya, penggunaan obat-obatan harus berdasarkan resep maupun rekomendasi dari dokter.
“Kami sudah sampaikan untuk jangan sembarangan pakai obat, makanan juga harus dijaga. Intinya selalu jaga kondisi, jika ada hal yang dikonsultasikan, atau ada gejalan sakit, segera sampaikan ke tim medis,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekum KONI Sultra, Tahir Kimi mengungkapkan masalah doping memang masih menjadi momok bagi atlet. Makanya, Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) menyarankan kepada atlet yang akan bertanding di PON melakukan tes doping. Apalagi, saat PON dan Peparnas 2016 lalu ditemukan 14 atlet yang gagal lolos tes. “Doping ini kan merupakan sebagian kecil yang sengaja menggunakan, namun ada pula yang tidak tahu. Makanya, pemeriksaan kesehatan wajib dilaksanakan,” terangnya.

Tahir pun mengapresiasi tim medis dalam kendali dr.Agriawan yang selalu sigap dalam merespon setiap kebutuhan atlet selama pusatan latihan. “Alhamdulillah kita punya tim medis siaga. Selalu memberi pengarahan agar atlet menjaga kesehatan, jangan sembarang minum obat. Kita doakan semoga kontingen Sultra selalu dalam lindungan Allah SWT,” tutupnya. (HS)

Tinggalkan Balasan