Gempa 3.6 SR Guncang Wilayah Puuwatu, BMKG : Sesar Kendari Segmen North Aktif

HALUANSULTRA.ID — Gempa bumi terjadi di Kota Kendari, Rabu, 1 September 2021, pukul 15:50 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M=3.6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.97 LS, 122.47 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 0.5 km, Tenggara Puuwatu, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km. “Kalau memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari Segmen North di Tenggara Puuwatu, Kota Kendari,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T.

Sesar Kendari membentang di wilayah kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan. Letaknya di antara Sesar Tolo, Sesar Lawanopo, dan Sesar Buton. Sesar ini terdiri atas 3 segmen yaitu Kendari North, Kendari Central dan Kendari South. Segmen Kendari North memiliki panjang segmen mencapai 24 km. Segmen Kendari Central memiliki panjang segmen mencapai 11 km sedangkan segmen Kendari South memiliki panjang segmen mencapai 10km.

Guncangan gempabumi ini, lanjut Rudin, dilaporkan dirasakan di Kendari dan Puuwatu dengan Intensitas III – IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan akan ada truk berlalu dan Jendela Kaca Bergetar). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. “Hingga pukul 16.10 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” katanya.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” tutup Rudin. (HS)

Tinggalkan Balasan