Hari Ini Cabor Dayung Sultra Bertolak ke Papua, Plt Ketua KONI Sultra : Mohon Doanya

HALUANSULTRA.ID — Sebanyak 32 atlet dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) diberangkatkan menuju Papua, Rabu (15/9/2021) pagi. Mereka diberangkatkan lebih awal berdasarkan jadwal sesuai nomor pertandingan sekaligus agar bisa beradaptasi dengan kondisi arena. Semua menuju Papua dengan optimisme tinggi.

Plt Ketua KONI Sultra, La Ode Suryono mengatakan, untuk proses pemberangkatan kontingen dayung tidak serentak. Untuk Cabor dayung total keseluruhan 43 atlet. Artinya, masih ada 11 orang yang akan bertolak akhir September nanti. “Yang berangkat ini Cano dengan TBR dulu. Rowing nanti menyusul,” ucapnya Suryono.

Plt Ketua KONI Sultra, La Ode Suryono bersama Sekum KONI Sultra, Tahir Kimi.

Menurut Plt, para pedayung siap tempur.
Persiapan diri selama tiga bulan menjalani Pelatda di arena dayung Kota Kendari menjadi bekal utama tampil di Papua. “Dayung ini Cabor andalan kita. Dengan bekal latihan, saya berharap dayung dapat memberikan yang terbaik. Dan mari kita doakan mereka tampil maksimal sehingga target medali bisa tercapai,” kata Suryono kepada haluansultra.id.

Untuk Cabor lain lanjut Suryono, akan diberangkatkan menyesuaikan jadwal pertandingan. Misalnya, sepak takraw, Muaythai, Menembak pada 23 September. Sementara sisanya diatas tanggal tersebut. “Kita bertanding ada di Jayapura, Mimika dan Merauke. Kalau yang di Merauke itu Cabor Bermotor. Mimika, panjat tebing dengan atletik,” terangnya.

Ketua PODSI Sultra, Abdurrahman Shaleh memberi sambutan saat acara pelepasan atlet Cabor dayung.

Sementara itu Ketua Pengprov PODSI Sultra, Abdurrahman Shaleh, resmi melepas atletnya. Para pedayung diminta untuk fokus pada arena latihan sehingga target 7 emas bisa tercapai. ” PON Jabar lalu kita sumbang 5 emas. Nah, kali ini kita harus tambah menjadi 7 emas. Semangat terus, tunjukan kalian bisa mengharumkan nama daerah,” tegas, Abdurrahman Shaleh, Selasa (14/9) malam.

Ketua DPRD Sultra ini pun meminta 43 pedayung menjaga kondisi selama berada di Papua, sebab saat ini kondisi masih dalam wabah Covid-19. Hal ini sangat penting agar nantinya saat pertandingan resmi bisa tampil bagus. “Selamat jalan dan selamat bertanding di Papua,” tutupnya. (Imn)

Tinggalkan Balasan