HALUANSULTRA.ID,KENDARI – Meningkatnya aksi kejahatan di Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat Lembaga Pemasyarakataan (Lapas) Kelas IIA Kendari saat ini over kapasitas. Penjara tersebut kebanyakan diisi warga binaan yang terlibat kasus narkotika.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendari, Abdul Samad Dama mengatakan, lapas yang ia pimpin hanya berkapasitas 404 orang warga binaan. Akan tetapi, hingga awal tahun ini penghuninya mengalami lonjakan dan tercatat mencapai 668 orang. “Sekitar 50 persen ruang sel yang tersedia ditempati warga binaan kasus narkotika,” bebernya.
Saking banyaknya, Samad tidak mengetahui lebih pasti jumlah tahanan yang menghuni setiap ruangan lapas. Atas kondisi tersebut, pihaknya mengatakan telah mengajukan permohonan untuk membangun ruangan baru agar para warga binaan tidak berdesakan dalam sel.
Reporter : Krismawan
Editor : Muh Rusli