Kasus Aktif Bertambah di Kendari, Masyarakat Umum Usia 18 ke Atas Mulai Divaksin Booster

HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Dalam upaya percepatan pelaksanaan vaksin ke-3, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar vaksinasi Booster perdana untuk kalangan masyarakat umum yang berusia 18 tahun keatas.

Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan hal ini sebagai bagian dari langkah Pemkot dalam mendukung program Indonesia pulih yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. “Sama saja dengan vaksin pertama dan kedua, alhamdulillah tidak ada yang berubah. Intinya kita harus tetap waspada karena varian omicron ini sangat cepat penularannya” katanya Senin (14/2/2022).

Sulkarnain menjelaskan, hingga saat ini Pemkot terus melakukan pemantauan terhadap masyarakat yang sudah terpapar varian omicron. Terlebih, angka kasus yang semakin melonjak di Kota Lulo sejak identifikasi pada 2 Februari lalu. Berdasarkan data yang diterima haluansultra.id dari Dinas Kesehatan Kota Kendari per Kamis 10 Februari 2022, kasus aktif berjumlah 213 orang. Sementara pada 6 Februari 2022, kasus aktif hanya berjumlah 68 orang. Artinya, ada peningkatan lebih dari 100 kasus selama pelaksanaan HPN.


“Untuk masyarakat yang mempunyai gejala ringan itu kita rekomendasikan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Dengan catatan disekitarnya tidak ada yang beresiko tinggi untuk terpapar. Kalau yang bergejala sedang dan berat itu kita rekomendasikan di rumah sakit,” sambungnya.

Ia berharap masyarakat dapat mendukung upaya yang dilakukan Pemkot dengan turut serta menyukseskan vaksinasi booster dan tetap menjaga disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). “Mudah-mudahan masyarakat bisa ikut serta untuk melakukan vaksinasi yang ketiga ini. Untuk memberikan penguatan, karena kita tahu bahwa varian omicron juga sudah mulai terdeteksi di wilayah kita,” ujarnya.

Sementara itu, ditemui secara terpisah Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum mengutarakan, masyarakat dapat melakukan pendaftaran vaksin booster secara langsung di gerai vaksin yang telah disediakan ataupun melalui website yang sudah tersedia, seperti pada pelaksanaan-pelaksanaan sebelumnya.

“Hari ini adalah kick off vaksinasi booster untuk masyarakat umum. Untuk targetnya tentunya seluruh masyarakat itu menjadi target kami. Namun dikurangi anak-anak dan yang berusia 18 tahun kebawah,” bebernya.

Reporter : Erviana Hasan

Tinggalkan Balasan