HALUANSULTRA.ID – Proses pemilihan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) saat ini masih berlangsung. Nah kini sudah sampai di meja parlemen pusat. Komisi II DPR telah menjadwalkan menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon komisioner KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kegiatan itu mulai digelar hari ini, Senin, 14 Februari hingga Rabu, 16 Februari 2022.
Khusus komisioner KPU RI salah satu nama yang berhasil menembus 14 besar adalah Iwan Rompo Banne. Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini merupakan perwakilan Sultra. Iwan Rompo masih berjuang untuk menembus 7 besar yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Harapan agar Iwan Rompo Banne meraih satu kursi tentu datang seluruh masyarakat Sultra. Bahkan Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridwan Bae, pun sangat berharap Iwan Rompo lolos. Kata Ridwan, dirinya mendoakan dan berusaha keras agar Iwan Rompo Banne terpilih sebagai anggota KPU RI.
Menurut politikus Golkar ini, Iwan Rompo memiliki kapasitas, integritas dan kualitas yang cukup untuk bisa mewakili Sultra di kancah nasional khususnya di KPU. “Itu terlihat saat pak Irom menjawab semua pertanyaan teman-teman DPR RI, dalam pelaksaan uji kelayakan dan kepatutan seleksi anggota KPU RI periode 2022-2027,” ungkap mantan Bupati Muna dua periode ini, Rabu, (16/02).
Untuk itu, tokoh politik Sultra ini mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk mendukung dan mendoakan Iwan Rompo agar diterima oleh Anggota Komisi II DPR RI. “Tujuh anggota KPU RI yang akan diterima, kita berdoa dan berharap agar dari tujuh tersebut satu diantaranya ada pak Irom yang terpilih sebagai anggota KPU RI perwakilan Sultra,” ucapnya.
Iwan Rompo Banne merupakan salah satu Dosen FISIP UNHALU pada tahun 2006-2013 silam. Selain itu, pada tahun 2013-hingga saat ini Iwan Rompo Banne menjabat sebagi Anggota KPU Provinsi Sulawesi Tenggara. Iwan Rompi Banne merupakan alumni S1 FISIP Universitas Haluoleo dan alumni S2 FISIP Universitas Haluoleo.
Semasa kuliah beliu pernah menjabat sebagai Sekertaris Badan Eksekutif Mahasiswa UNHALU periode 1997-1998.
Selain itu, pada tahun 1998-2000 Iwan Rompi Banne juga menjabat sebagai Ketua Umum Senat Mahasiswa FISIP UNHALU.
Gubernur : Semoga Apa yang Menjadi Harapan Kita Bisa Terwujud
Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan sebagai pemerintah provinsi (Pemprov) mengapresiasi langkah Iwan Rompo Banne dalam mengikuti seleksi Anggota KPU RI, karena telah mencapai titik ini. “Selangkah lagi, Pak Iwan Rompo akan mencapai titik akhir dalam seleksi anggota KPU RI,” kata Ali Mazi.
Untuk diketahui, fit and propert test calon anggota KPU dan Bawaslu RI digelar selama tiga hari, dimulai sejak tanggal 14-16 Februari. Setelah itu, Komisi II DPR RI menetapkan siapa tujuh nama anggota KPU RI dan lima anggota Bawaslu RI, sesuai hasil fit and propert test.
Nah, jika nama-nama calon komisioner KPU RI sudah ada, Legislator Komisi II DPR RI akan menjadwalkan dan melakukan uji kelayakan dan kepatutan.
Adapun 14 nama tersebut, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Dahliah, Hasyim Asy’ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Idham Holik, Iffa Rosita, Iwan Rompo Banne, Mochammad Afifuddin, Muchamad Ali Safa’at, Parsadaan Harahap, Viryan, Yessy Yatty Momongan dan Yulianto Sudrajat.
Gubernur pun menaruh harapan besar agar wakil Sultra tersebut bisa terpilih. Ali Mazi meminta seluruh elemen masyarakat mendoakan. “Semoga apa yang menjadi harapan dan doa masyarakat Sultra akan menjadi kenyataan,” tutup polikus NasDem ini.
Sementara Iwan Rompo Bane mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Ia pun mengaku bersyukur telah menyelesaikan tahapan demi tahapan untuk menuju ke tujuh besar. “Saya meminta doa dan dukungannya. Sambil kita serahkan pada Allah SWT dan Komisi II DPR RI untuk menentukan yang terbaik,” tandasnya. (ADV)
Reporter : Heri Kurniawan