Bahas Program Merdeka Belajar, Dikmudora Kendari Gelar Coffee Morning Bersama Walikota

HALUANSULTRA.ID, KENDARI- Dinas Pendidikan Kepemudaan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari menggelar Coffee Morning dengan tema “Membangun Profil Pelajar Pancasila untuk Mewujudkan Kota Kendari sebagai Kota Layak Huni Berbasis Ekologi Informasi dan Teknologi”.

Acara ini turut dihadiri Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Dalam sambutanya, Wali Kota Kendari menuturkan, dunia pendidikan saat ini harus bisa responsif terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi.

“Anak – anak kita  saat ini berbeda dengan zaman dulu. Dulu kan sarana pembelajarannya sangat terbatas sekali, bahkan buku pun juga kalau mau beli belum tentu ada kalau sekarang melimpah,” kata pria yang akrab disapa Sul ini.

Wali Kota menjelaskan, dunia pendidikan saat ini harus bisa memproyeksikan apa situasi ke depan sehingga karakter Pancasila yang dimaksudkan terhadap generasi muda dapat teraktualisasi. Tantangannya adalah bagaimana bisa mempertahankan karakter dasar tersebut .

Kemudian bisa merespon terhadap apa yang terjadi ke depan. “Lalu platformnya kini kian banyak tidak hanya dalam bentuk narasi, gambar bahkan dalam bentuk audio visual dan memungkinkan ke depan akan jauh lebih canggih,” jelas orang nomor satu di Kota Kendari ini.

Sementara itu, Kepala Dikmudora Kendari Makmur mengatakan, alasan  menggelar kegiatan Coffe Morning tersebut adalah untuk melakukan sosialisasi berkaitan dengan program -program kementerian Ristekdikti yakni Merdeka Belajar.

Program ‘Merdeka Belajar’ yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknolog (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim sudah berjalan hampir dua tahun. Sejumlah kemajuan dan perubahan memang berhasil diraih. Namun, harus pula diakui bahwa kemajuan itu belum cukup optimal.

Menurut Makmur, “Merdeka belajar itu dilaksanakan dengan beberapa kegiatan  seperti kegiatan sekolah penggerak dan  organisasi penggerak dan tujuan utamanya adalah membangun profil pelajar pancasila di setiap sekolah,” ujar pria berkacamata ini.

Selanjutnya, Dikmudora juga memiliki program – program unggulan diantaranya mendorong dan mendukung program guru bergerak, sekolah penggerak dan organisasi penggerak yang saat ini dan seterusnya akan membangun karakter peserta didik  agar sejalan dengan profil belajar pancasila.

Kata Makmur, salah satu yang akan dilakukan akhir tahun ajaran ini adalah ujian sekolah berbasis komputer. Kemudian pelaksanaan ujian berbasis sekolah. Ini dapat menghemat biaya dari anggaran dari dana bos. “Jadi digunakan melalui teknologi komputer, bisa juga melalui android. Sehingga memungkinkan peserta yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit bisa dilakukan di rumah dan dalam pengawasan orang tua,” tukasnya.

Reporter : Rahmat R.

Tinggalkan Balasan