HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Resmi terbentuk dan dikukuhkan pada Februari lalu, komunitas Ziarah Kesenian (ZK) Sulawesi Tenggara (Sultra) membangkitkan eksistensi budaya, sastra, dan seni melalui pangung pertunjukan Ruang Apresiasi Seni (RUAS) jilid 1.
Presiden ZK Sultra, Achmad Zain, komunitas yang tersebar di beberapa negara tetangga seperti Singapura, Malaysia,Thailand, dan Indonesia ini adalah bagian dari upaya untuk mempererat silaturahmi para pelaku seni,sastra, dan budaya baik yang ada di Indonesia maupun negara-negara tetangga.
“Dengan hadirnya RUAS ini, teman-teman yang selama ini kekurangan wadah dapat terhimpun disini. Mereka terlihat sangat antusias dengan menampilkan pertunjukan luar biasa. Dan tentunya ini akan terus menjadi motivasi baik bagi kami selaku penyelenggara maupun para teman-teman penampil,” jelasnya Sabtu (12/3/2022).
Selain itu pendiri komunitas Teater Sendiri ini juga mengungkapkan, hadirnya ZK Sultra juga menjadi bagian dari ruang yang menghimpun karya dan bakat-bakat muda. Untuk melestarikan budaya serta menjadi langkah untuk membangkitkan komunitas seni dan budaya di Bumi Anoa.
“Mudah-mudahan di RUAS berikutnya akan semakin beragam penampilan. Dan talenta muda dapat tumbuh dan berkembang, untuk membuka jaringan yang lebih luas dengan teman-teman yang ada di luar Sultra,” bebernya.
Pada kesempatan ini salah seorang yang menampilkan pertunjukan monolog, Putri Ramdan, mengaku kegiatan ini menjadi peluang untuk menjaga eksistensi budaya agar tidak tergerus dengan kemajuan zaman saat ini.
“Menurut saya giat-giat seperti ini sangat baik untuk terus di lakukan. Ini juga menjadi kesempatan baik untuk memperkenalkan karya-karya sartra, seni, dan budaya khususnya yang ada di Sultra,” ujarnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini dilaksanakan di Taman Budaya Sultra pada Jumat malam (11/3/2022), dengan menampilkan pertunjukan musik akustik, pembacaan puisi, monolog, dan dilanjutkan dengan diskusi. Turut dihadiri oleh seniman, sastrawan, pegiat literasi, mahasiswa, peneliti, akademisi, penulis, dan masyarakat umum.
Kegiatan ini juga bermitra dengan beberapa komunitas dan penerbit diantaranya Komunitas Teater Sendiri, Komunitas dan Penerbit Pustaka Kabanti Kendari, Komunitas Teater Tujuh Sultra, Komunitas Pekamata, Komunitas Rumah Buku Firza, HISKI kantor Bahasa Sultra, Penerbit Sekar Langit, dan Menggaa Lighting.
Reporter : Erviana