HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Cuaca ekstrim dan curah hujan tinggi yang kerap kali terjadi beberapa pekan terakhir membuat sejumlah jalan dan pemukiman warga di kawasan Ibu Kota Sulawesi Tenggara (Sultra) digenangi air.
Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku, hal tersebut diakibatkan oleh tidak maksimalnya fungsi dari saluran air (drainase) yang ada, akibat penyumbatan pada sejumlah titik.
“Ini sebenarnya kita lakukan secara reguler, tetapi karena melihat kejadian akhir-akhir pekan ini, walaupun hanya sebentar sekali genangannya setelah itu surut. Ini menandakan bahwa sebenarnya drainase kita berfungsi,” kata Sulkarnain Selasa (12/4/2022).
Menurutnya, drainase sudah berfungsi dengan baik, hanya saja luapan air yang terjadi bisa disebabkan karena adanya sendimentasi serta penumpukan sampah yang tidak di kelola. “Hanya seringkali di situasi-situasi tertentu saat debit hujan meninggi, menyebabkan luapannya sampai ke jalan dan lingkungan masyarakat. Ini yang sekarang terus kita coba antisipasi,” ujarnya.
Untuk itu Walikot mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat bekerjasama termaksud para perangkat RT/RW, bergotong royong untuk memperhatikan saluran drainase di lingkungannya demi kenyamanan bersama.
“Mudah-mudahan kita bisa bersinergi dengan masyarakat. Saya juga ingin menghimbau masyarakat mohon kiranya kita bersama-sama untuk menjaga lingkungan kita. Jika sudah dibangunkan fasilitas untuk perawatannya tolong jangan lagi menunggu petugas,” pungkasnya.
Reporter : Erviana