HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Kota Kendari melalui Dinas Kesehatan Kota Kendari menggelar pertemuan Koordinasi Penguatan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Hotel Claro Kendari, Rabu (20/7). Kegiatan ini dilaksanakan demi meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.
Acara ini dibuka langsung oleh Wali Kota Kendari H. Sulkarnain K. SE., ME. Menurut Wali Kota, pertemuan harus bisa menghasilkan langkah-langkah efektif di tengah masyarakat sehingga bisa dirasakan manfaatnya. Untuk menyukseskan program ini diperlukan kerjasama serius dari semua pihak terkait. Ia mengakui ada 12 indikator program yang dirumuskan pemerintah pusat, sangat membantu pemerintah daerah menerjemahkan maksud dari keluarga sehat itu sendiri.
“Ini rapat koordinasi untuk penguatan program Indonesia sehat yang sudah dicanangkan pemerintah pusat. Kami di Kota Kendari mencoba menerjemahkan 12 indikator yang sudah di tetapkan. Ini juga melibatkan seluruh unsur termaksud lurah, camat, kepala puskesmas dan seluruh dinas terkait,” terangnya.
Wali Kota juga menyadari, isu kesehatan memang harus menjadi perhatian khusus. Untuk itu, Sulkarnainai menghimbau untuk menyamakan pemahaman terkait penanganan kesehatan, agar dapat berjalan efektif dengan berani melakukan terobosan-terobosan dan inovasi yang baru. “Kita berharap dengan koordinasi ini nantinya langkah-langkah yang dilakukan jauh lebih efektif dan dampaknya bisa dirasakan,” timpalnya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahmi Ningrum menuturkan, agenda ini adalah bagian dari upaya yang dilakukan Pemkot untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat di Kota Lulo.
“Untuk Kota Kendari itu sudah 50% keluarga yang masuk dalam kategori sehat. 48,5% pra sehat, dan 1,5 persen memang masih dalam kategori belum sehat. Untuk kategori sehat indeks penilaiannya diatas angka 0,8, pra sehat antara 0,5 – 0,8 dan untuk indikator belum sehat itu dibawah 0,5,” tuturnya.
Kadis juga menekankan pentingnya sinergitas dan kolabirasi dengan semua unsur pemangku kebijakan dan pelaksana teknis di lapangan serta masyarakat yang aktiv guna menyukseskan program tersebut.”Keluarga dinyatakan sehat kalau memenuhi 12 indikator yang memang dipersyaratkan dalam program PIS-PK ini,” bebernya.
Reporter : Erviana Hasan