HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, kemampuan literasi, kreatifitas masyarakat, dan kesenjangan akses informasi. Hal ini dilakukan melalui program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
PIC program TPBIS Dispusipda Kota Kendari, Meriyanti mengatakan, program ini menjadi penguatan sekaligus pemacu untuk meningkatnya indeks literasi di Kota Kendari. “Alhamdulillah kegiatan PL dilaksanakan oleh perpustakaan provinsi sangat bermanfaat untuk kami. Karena apa yang kami lakukan kemarin mungkin masih kurang, melaui PLM bisa memberikan kami pembelajaran lebih baik lagi,” kata dia Senin (8/8/2022).
Lanjut Meri, dalam mendukung program ini instansinya bergerak membangun relasi dan komunikasi dengan berbagai pihak yang dapat berkomitmen memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan dan mengolah potensi-potensi yang ada di wilayahnya.
“Kami bergerak seperti yang disampaikan oleh dinas Provinsi juga. Nantinya akan ada Kelurahan di 2023 yang akan kita bina. Kami akan membina salah satu kelurahan. Untuk lokasi belum ditentukan, hanya pihak Provinsi sudah memberi petunjuk. Insyallah di Keluarahan Anawai kami akan bekerjasama,” timpalnya.
Dikatakannya, sejak disosialisasikan April lalu, sudah ada penerapan program. Misalnya, safari perpustakaan di bulan Ramadan yang membina anak-anak sekolah usia 6 sampai 15 tahun.
Selanjutnya, mereka juga telah melaksanakan pelatihan untuk pelaku UMKM di sekitaran gedung Dinas Perpustakaan. Mereka dilatih memanfaatkan aplikasi online sebagai sarana penjualan. “Alhamdulillah kegiatan ini kami laksanakan di kantor dan fasilitas internet juga sudah memadai karena sudah ada peningkatan yang tadinya 10 mbps sekarang sudah menjadi 50 mbps,” ujarnya.
Mereka juga melakukan kegiatan pelatihan komputer dasar yang menyasar anak di Panti Asuhan. Dispusipda memfasulitasi mereka, untuk belajar menggunakan komputer agar mereka tidak ketinggalan dengan siswa-siswa lain. Terlebih jika melihat tren saat ini dimana, siswa jenjang SD dan SMP di kota Kendari sudah menggunakan komputer untuk pelaksanaan ujian di sekolah.
“Sebenarnya kami menargetkan program ini untuk masyarakat umum namun saat ini kami memfokuskan kepada anak-anak sekolah dulu yang ada di kota Kendari,” tuturnya. Ia berharap adanya program TPBIS ini, taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat melalui fasilitas pelayanan yang disediakan perpustakaan.
Reporter : Erviana Hasan