HALUANSULTRA.ID – Polisi masih terus mendalami motif dari Siti Elina (SE) membawa pistol dan menodong Paspampres di depan Istana Negara. Berdasarkan keterangan awal SE hanya ingin menemui Presiden Jokowi. Wanita 24 tahun tersebut datang ke Istana dan langsung dihadang Paspampres. Kabag Banops Densus 88 Polri Kombes. Pol. Aswin Siregar mengatakan SE juga bermaksud menyampaikan sejumlah hal terkait dasar negara Indonesia yang dianggap salah kepada Presiden Jokowi.
“Karena dasarnya bukan Islam, tapi ideologinya Pancasila,” jelasnya. Pelaku SE nekat mendatangi Istana Negara dengan membawa pistol lantaran mendapat mimpi masuk surga. “Jadi ada keterangan yang bersangkutan seperti mendapat mimpi-mimpi atau wangsit, jadi yang bersangkutan mimpi masuk surga, masuk neraka, sampai ada kesimpulan dia harus menegakkan ajaran yang benar,” jelasnya dikutip dari laman resmi Mabes Polri, Sabtu (29/10/2022)
Kendati begitu, polisi masih terus mendalami motif pelaku SE. Rencananya, polisi akan melibatkan psikolog untuk memeriksa kondisi psikologisnya. Setelah diperiksa, polisi menemukan fakta bahwa Siti yang merupakan warga Koja, Jakarta Utara itu berkaitan dengan kelompok radikal. Tersangka terhubung dengan beberapa akun medsos yang terindikasi eks HTI dan NII. (HS)