Dispora Sultra Siapkan 2 Utusan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi

HALUANSULTRA.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bersiap melaksanakan seleksi pertukaran pemuda antar provinsi. Dua orang nantinya akan dipilih sebagai pemuda dan pemudi perwakilan Sultra. Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) merupakan program yang dibentuk oleh Kemenpora RI dan diselenggarakan oleh Dispora, dalam mencari delegasi dari provinsi. Program ini sebagai wadah untuk mengeksplor generasi penerus bangsa, dalam pemberdayaan dan pengembangan daerah, dengan harapan bisa menghasilkan pemuda-pemudi perwakilan masing-masing provinsi, yang dapat berkontribusi ketika kembali di provinsi tempat mereka berasal untuk pengembangan dan pemberdayaan lokasi daerah.

“Program ini baru kembali dimulai tahun 2022 dan ketika itu pemuda kita kirim ke Jatim, pemudi ke Papua. Ini bagus agar para pemuda yang berasal dari berbagai daerah dan suku bisa merasakan hidup berbaur bersama dengan masyarakat secara langsung. Nah untuk 2023, pelaksanaan bergulir Juli. Kami tentu akan kembali menggelar seleksi untuk menentukan siapa yang layak berangkat,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, Muhamad Aris, di ruang kerjanya, Kamis, 23 Februari 2023.

Dia menjelaskan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika ini menjadi perwakilan Sultra. Misalnya, peserta wajib menyusun makalah individu, dengan memuat ide atas rencana kegiatan yang akan diimplementasikan di daerah asal setelah PPAP selesai. Kemudian, peserta juga harus mampu membuat makalah soal program jika telah kembali ke Sultra. “Kalau tidak punya makalah tentu tidak akan lolos. Itu syarat mutlak. Dan harus aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp dan mampu mengoperasikan MS.Word, Excel, dan kamera,” bebernya.

Selain itu, calon peserta PPAP akan menjalani tes wawasan kebangsaan, semangat persatuan, toleransi, serta patriotisme. Termasuk dilaksanakan serangkaian tes wawancara mencakup aspek karakter, kesiapan dan komitmen peserta PPAP serta tes seni budaya. “Ya kami memang ingin yang terpilih yang benar-benar berkualitas,” jelasnya.

Untuk tahun ini, lanjut dia, belum ditentukan daerah mana yang akan menjadi lokasi pertukaran. Sultra sendiri telah menyiapkan daerah dan akan disampaikan saat pertemuan bersama berlangsung. Misalnya, daerah wakatobi yang terkenal sebagai daerah wisata dan Baubau memiliki benteng Keraton. “Dua daerah ini, pasti kami akan sampaikan saat rapat bisa menjadi tempat untuk dikunjungi. Ini belum final, daerah lain juga akan kami usulkan,” jelasnya.

Plt. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sultra, H. Trio Prasetio Prahasto

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sultra, H. Trio Prasetio Prahasto, mengungkapkan, pemuda/pemudi yang berada di program ini adalah generasi masa depan yang memiliki peran strategis, sebagai agen menyebarkan pesan-pesan positif juga kemajuan dan pembangunan ekonomi, demi membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sasarannya adalah, mempererat persahabatan dan kerja sama dengan pemuda dari provinsi tujuan. Meningkatkan rasa saling pengertian diantara masyarakat, khususnya generasi muda dengan daerah tujuan. Menciptakan kader-kader pemimpin bangsa yang berwawasan luas. “Kami apresiasi adanya kegiatan ini,” katanya.

Trio berharap, siapapun utusan Sultra yang nantinya terpilih harus bisa memberikan yang terbaik dan mampu mengharumkan nama daerah dengan hasil positif. Harus bisa saling mengenal agar terpaut dalam persaudaraan dan ada pemahaman dalam konteks ide dan gagasan. “Mereka yang terpilih adalah wakil daerah, bukan pribadi. Jadi panitia seleksi kita harapkan menghasilkan yang terbaik,” tandasnya. (HS)

Tinggalkan Balasan