HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Bulan Ramadan selalu identik dengan beragam hal positif yang dilakukan umat muslim dalam beribadah. Untuk menjaga kondusifitas saat bulan Ramadan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tenggara (Sultra) imbau warga mengurangi intensitas penyebaran konten negatif di Media Sosial (Medsos).
Ketua Komisi Fatwa MUI Sultra Abdul Gaffar mengatakan, tingginya profil digital rata-rata masyarakat Indonesia saat ini sangat rentan dengan penyebaran konten negatif. Untuk itu, Gaffar meminta masyarakat dapat menggunakan internet dengan cerdas terlebih saat bulan suci Ramadan.
“Bulan puasa inikan maknanya pengendalian diri, jadi mohon terutama di media sosial jangan sampai ada cacian, hinaan, ataupun hal-hal yang menjurus pada hal-hal negatif,” kata Gaffar Rabu (6/4/2022).
Selain itu, meski Ramadan kali ini kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai landai dan perlahan mereda, ia juga mengimbau masyarakat tetap menjaga disiplin Protokol Kesehatan (Prokes).
“Sudah ada anjuran dari pemerintah bahwa masyarakat boleh melaksanalan tarawih. Tetapi bagaimanapun kita tidak boleh lengah untuk selalu menjaga protokol kesehatan. Masyarakat yang punya gejala flu atau batuk sebaiknya menggunakan masker untuk menghindari penyebaran penyakit,” tuturnya.
Reporter : Erviana
