Atlet Sultra Bersiap Menuju Popnas di Palembang, Dispora Rencana Tambah Cabor

HALUANSULTRA.ID – Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI akan bergulir September 2023 di Palembang, Sumatera Selatan. Hal itu dipastikan setelah Bangka Belitung (Babel) mengundurkan diri jadi salah satu penyelenggara. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Trio Prasetio Prahasto, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Prestasi Dispora Sultra, Jamaruddin, menjelaskan untuk tahun ini Sultra meloloskan dua cabang olahraga, yaitu tinju dan pencak silat. Meski begitu, peluang untuk menambah cabor ikut berlaga masih terbuka walaupun tak melalui pra Popnas.

“Rencana kami akan tambah tiga cabor lagi misalnya, dayung dan lainnya. Tapi kami masih melihat berdasarkan prestasi. Kalau memang ada peluang untuk mendulang medali pasti akan kami perjuangkan untuk berangkat ke Palembang,” ujar Jamaruddin, di ruang kerjannya, Jumat, 10 Maret 2023. Ia menjelaskan, sebelum berlaga di Popnas Sumsel, terlebih dulu dilaksanakan ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Samarinda, Kalimantan Timur 2022 lalu. Diskepora Sulawesi Tenggara (Sultra) pun mengikutkan cabor Silat, Sepak Takraw, Bulu Tangkis, Bola Basket dan Tinju. “Hanya dua yang berhasil meraih tiket ke Popnas, tinju dan silat. Tapi cabor berprestasi lainnya masih bisa kita ikutkan jika anggaran cukup,” bebernya.

Khusus untuk cabor tambahan, hasil uji coba itu akan menjadi evaluasi dalam rangka persiapan atlet yang bakal diberangkatkan mewakili Sultra di ajang Popnas. “Untuk tiga cabor ini akan kita pantau perkembangannya, kita tidak ingin asal tunjuk dan harus ada seleksi altet agar yang diberangkatkan benar-benar dapat meraih hasil maksimal,” jelasnya. Berdasarkan hasil Kejuaraan Daerah yang dilaksanakan, masih banyak hal yang harus dibenahi. Termasuk stamina atlet, agar tidak mudah lelah. “Saya kira saat Pra Popnas atlet sudah mendapat pengalaman. Jadi pelatih juga pasti sudah paham mana yang harus digenjot,” katanya.

Atlet PPLP Silat saat berlatih. Cabor ini berhasil meraih tiket Popnas September 2023

Menurutnya, Popnas ini nantinya akan menjadi ajang penyaringan atlet untuk Asean Schools Games dan Youth Olympic. Oleh karena itu ajang ini benar-benar dijadikan para atlet untuk menunjukkan performa terbaiknya dalam setiap pertandingan. Lalu, bagaimana dengan persiapan atlet ? Kata Jamaruddin, tentu akan diserahkan ke masing-masing cabor untu mempersiapkan atlet sedini mungkin.

Sebab lawan yang bakal dihadapi nanti merupakan pelajar terbaik dari setiap provinsi. Apalagi daerah Jawa juga tuan rumah memang memiliki banyak atlet potensian yang patut diwaspadai. “Kita harus bersiap lebih awal, agar fisik, tehnik saat bertanding bisa oke. Hanya saja, mungkin perlu dipahami jika ada keterbatasan dana terlait program yang kami usulkan,” sambung dia.

Untuk itu, Kabid mengimbau para atlet agar dapat menjaga kesehatan agar tetap fit saat laga puncal bergulir. Alet Sultra harus memiliki jiwa petarung. Ini penting, karena semangat pantang menyerah atau achievement merupakan bagian dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dalam olahraga. Dia menambahkan, selain memiliki jiwa petarung, atlet juga harus menerapkan konsep sport-science. Lewat konsep sport science ini tak hanya melatih fisik para atlet, tapi juga mental.

“Mental juara ini salah satunya didukung dengan kesehatan dan kecerdasan yang baik. Para atlet dituntut untuk cerdas, karena dalam pertandingan dibutuhkan kecerdasan untuk bisa mengatur strategi,” jelasnya. “Jaga kesehatan dengan gizi yang memadai, serta istirahat yang cukup. Yang terpenting juga adalah psikisnya juga harus sehat, karena 80 persen yang kesehatan seseorang ditentukan dari psikisnya,” pesannya.

Untuk diketahui, Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2023 (disingkat Popnas 2023) atau Pekan Olahraga Pelajar Nasional XVI (disingkat Popnas XVI) rencananya akan diselenggarakan di dua provinsi, yaitu Sumatra Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung pada 2023. Rencana awal akan diselenggarakan pada 25 Agustus sampai dengan 5 September 2021, tetapi Kementerian Pemuda dan Olahraga memastikan Popnas XVI ditunda hingga tahun 2023 bedasarkan surat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga nomor : RO.00.01/04.19.1/D.IV-2/2021 tanggal 19 April 2021.

Popnas edisi ini direncanakan akan mempertandingkan 26 cabang olahraga yang terdiri dari 24 cabang olahraga wajib dan 2 cabang olahraga eksebisi. Sumatra Selatan akan menyelenggarakan 19 cabang olahraga dan Kepulauan Bangka Belitung akan menyelenggarakan 7 cabang olahraga. Hanya saja, Bangka Belitung telah mengundurkan diri. (HS)

Tinggalkan Balasan