Expo Indonesia Maju di TMII Jakarta, Dinas Koperasi dan UMKM Sultra Pamerkan Tenunan Aneka Motif

HALUANSULTRA.ID – Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turut ambil bagian dalam Expo dan Forum Indonesia Maju yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) di Parkir Selatan, Plaza Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, 1 hingga 4 Juni 2023. Pameran yang bertemakan ‘Transformasi Ekonomi dan Nasionalisme untuk Indonesia Berkelanjutan’, ditujukan guna mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah melalui gerakan nasional bangga buatan Indonesia.

Kegiatan ini diikuti 118 peserta pameran dan 1.000 undangan. Mereka terdiri dari perwakilan kementerian/lembaga pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, industri strategis nasional, dan dunia usaha swasta nasional.  Berikutnya, ada pula perwakilan badan layanan umum, lembaga pendidikan tinggi dan intelektual, kelompok pemuda, organisasi profesi, UMKM, koperasi, kelompok masyarakat penggiat budaya, dan kuliner pangan lokal.  

Dalam pameran dan produk yang ditampilkan peserta kepada pengunjung terdiri atas profil daerah, dan rencana pembangunan jangka menengah daerah periode 2020-2024. Kemudian pembangunan infrastruktur konektivitas darat, laut, dan udara. Selain itu, ada pula program nasional dan pembangunan berkelanjutan, produk unggulan daerah, produk wisata, seni, dan produk ataupun jasa dari BUMN, BUMD, serta BUMDes.

Berikutnya, terdapat sosialisasi terkait katalog elektronik pengadaan barang, jasa pemerintah, edukasi cara membatik, dan festival kuliner.  Dalam kegiatan itu, para pengunjung dapat menyaksikan Festival Sambal Nusantara, penampilan seni, budaya daerah, tarian-tarian tradisional, pameran busana karya Tuty Cholid yang terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia berkolaborasi dengan peserta pameran, dan festival sajian pangan lokal.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, DR. La Ode Muhamad Shalihin, S.Pd, M.Pd di stand pameran Sulawesi Tenggara, Expo dan Forum Indonesia Maju di Plaza Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, DR. La Ode Muhamad Shalihin, S.Pd, M.Pd mengatakan, pameran yang menampilkan produk lokal masing-masing provinsi sangat penting dalam upaya membangkitkan ekonomi yang berjenjang mulai dari skala mikro hingga menuju makro. Dorongan kebangkitan ekonomi daerah ini harus ditunjukkan di hadapan dunia internasional. Nah, khusus Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam pameran UMKM dan Produk Kriya Nusantara, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra menampilkan berbagai kain tenun khas Bumi Anoa dengan aneka motif.

“Produk UMKM Sulawesi Tenggara tidak kalah dengan daerah lain. Misalnya, kain tenunan. Di Expo ini, motif yang dipamerkan pun mewakili keunikan masing-masing etnis di Sultra. Ada motif etnis Muna, motif khas Buton, motif unggulan Tolaki, serta kerajinan kriya lainnya. Bahkan kita juga memperlihatkan bagaimana proses tenunan kain secara langsung dalam stand milik Sultra,” terangnya.

Menurut Kadis, penenun didatangkan langsung dari Kota Kendari beserta alatnya yang terbuat dari kayu. Meski masih diproses secara manual, motif kain tenunan khas daerah di Sultra ini, lanjut dia, dibuat dengan mengikuti perkembangan zaman. Para pelestari tenun juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan zaman dimana kain – kain diciptakan dengan motif versi milenial.

Stand Sulawesi Tenggara di Expo dan Forum Indonesia Maju di Plaza Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta

Hal itu agar kawula muda mempunyai pilihan saat ingin memakai kain khas daerah di Indonesia. “Kita mengikuti trend. Dan memang sengaja diperlihatkan langsung kepada pengunjung, agar diketahui kain tenunan yang dipajang itu prosesnya seperti ini,” terangnya. Kadis menambahkan, kebangkitan UMKM menjadi kunci motor pertumbuhan nasional.

Oleh karena itu, ia berharap, dorongan Kemendagri terhadap UMKM ini terus menciptakan akses pasar global yang sangat mungkin untuk dilakukan. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Semoga bisa terus berlangsung, termasuk di daerah-daerah,” tutupnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini dibuka secara langsung oleh sejumlah pihak, seperti Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar dan Plt. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan ditandai dengan penabuhan gendang.  Pameran ini bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan memperkuat penggunaan produk dalam negeri yang dihadirkan pelaku UMKM melalui skema bangga, cinta, dan pakai produk Indonesia.  (HS)

Tinggalkan Balasan