Kemenpora Setujui Anggaran Rehab Asrama Dayung Sultra, Pekerjaan Harus Tuntas 2023

HALUANSULTRA.ID – Asrama Dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) segera dibenahi. Tahun ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menganggarkan kurang lebih Rp 1 miliar untuk perbaikan asrama. Hal itu ditegaskan langsung Plt. Kadispora Sultra, H. Trio Prasetio Prahasto saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 10 Agustus 2023.

“Benar, jadi 7 provinsi mendapatkan dana perbaikan asrama dayung. Salah satunya Sulawesi Tenggara,” kata Trio. Dia menjelaskan, beberapa titik yang akan benahi seperti kamar tidur putra dan putri, kamar mandi, lokasi latihan dan lainnya. Semua akan menyesuaikan jumlah anggaran yang diberikan.

“Pekerjaan harus tuntas tahun ini. Jadi asrama dayung insyaallah sebelum berakhir 2023 sudah dibenahi,” terangnya. Pemegang sabuk hitam cabor Kempo ini menegaskan, saat ini Dispora sedang melengkapi dokumen untuk diantar ke Kemenpora.

Ia pun berharap tidak ada kendala sehingga proses pekerjaan segera dimulai. “Pastinya ada anggaran dari pusat ya. Kita bersyukur dan ini harus kita respon dengan baik,” katanya.

Asrama dayung Kendari memang kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak mendapatkan perhatian serius untuk dibenahi dari Pemprov. Padahal banyak atlet Sultra telah ditelorkan hingga memperkuat Indonesia ke kancah internasional. Seperti olympiade, Asian games, sea games dan lainnya. Termasuk melahirkan pelatih nasional.

Kondisi Asrama Dayung Sultra sangat memprihatinkan. Asrama ini akan dilakukan perbaikan menggunakan anggaran pusat bantuan dari Kemenpora.

Para pedayung Sultra juga selalu berkontribusi positif dalam setiap event nasional. Mereka kerap mengharumkan nama daerah. Mulai medali emas, perak hingga perunggu diraih dalam perhelatan nasional seperti PON, mau pun Kejurnas.

Arena dayung Kota Kendari ini dibangun tahun 1985 terbuat dari kayu. Lantai stadion telah banyak lubang, sebagian tiangnya pun telah lapuk sangat membahayakan atlet. Begitu pun tribun penonton.

Randi, salah seorang warga Kota Kendari menyoroti Pemerintah Provinsi Sultra yang sangat tidak peka dengan kondisi asrama, sementara selalu ingin medali bagus. Asrama dayung sudah lama dikeluhkan, sangat membahayakan kondisinya. “Dayung Cabor andalan. Cabor unggulan. Tapi, asrama rusak parah, kita bersyukur kalau dapat bantuan Kemenpora, karena kalau mengharap Pemprov Sultra itu seperti menghayal,” ucapnya. (HS)

Tinggalkan Balasan