Banyak Korban Meninggal dan Sakit, Pj Wali Kota Kendari Minta Petugas Pemilu 2024 Jaga Kesehatan

HALUANSULTRA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, menggelar bimbingan teknis pengelolaan logistik Tungsura dan rekapitulasi hasil penghitungan suara, penetapan kursi serta calon terpilih dalam pemilu 2024. Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Kota Kendari, Minggu (11/2/2024) turut dihadiri Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup. Pj Wali Kota mengingatkan pada para penyelenggara pemilu untuk tetap menjaga kesehatan, dan istirahat yang cukup agar bisa melaksanakan tugas dengan baik pada tanggal 14 Februari 2024. Pesan ini disampaikan agar tidak terulang kembali kasus meninggalnya para penyelenggara pemilu karena kecapean.

Diketahui, berdasarkan data Kementerian Kesehatan melalui dinas kesehatan tiap provinsi pada 2019 lalu, mencatat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit sudah mencapai 11.239 orang dan korban meninggal lebih 500 jiwa per tanggal 15 Mei 2019. Jumlah petugas pemilu yang meninggal bahkan terus bertambah dari beberapa provinsi. Sesuai laporan dinas kesehatan di setiap provinsi menunjukkan jumlah petugas Pemilu yang meninggal terbanyak ada di Provinsi Jawa Barat.

Pj Wali Kota Kendari, Muhamad Yusuf mengingatkan KPU dan badan adhocnya untuk tetap mengutamakan menjaga kesehatan. “Selalu jaga kesehatan,” katanya. Ia juga juga meminta KPU mempersiapkan semua kemungkinan yang terjadi, seperti distribusi logistik dan penempatan TPS apalagi BMKG memprediksi pada saat pemungutan suara akan terjadi hujan. “Ini harus hati-hati terkait penyiapan logistiknya jangan sampai kekurangan, dan juga karena kita ini berdasarkan informasi dari BMKG pada saat hari H nanti itu cuaca ekstrem di Kota Kendari umumnya Sulawesi Tenggara intensitas hujan tinggi,” ungkapnya saat membuka Bimtek.

Kepala BPBD Sulawesi Tenggara ini berharap, peserta Bimtek bisa memahami proses pemungutan suara dan rekapitulasi hasil pemungutan suara karena ini merupakan puncak pelaksanaan penyelenggaraan pemilu. Selain itu, para petugas hingga ke tingkat KPPS bisa bekerja profesional dan berintegritas sehingga menghasilkan pemilu yang akuntabel dan bermartabat.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Kendari Jumwal Saleh meminta pada PPS dan PPK fokus dalam bekerja jelang hari pemungutan suara, sebab pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi merupakan puncak pelaksanaan pemilu. “Tanggal 13 kita sudah menyalurkan logistik maka saya mohon teman-teman PPK, PPS fokus persiapan gudangnya seperti apa,” kata Jumwal. Ketua KPU Kota Kendari juga berterima kasih pada Pj Wali Kota Kendari yang sudah menginstruksikan jajarannya untuk menyediakan gedung pemerintah agar bisa digunakan sebagai TPS. Untuk diketahui, Bimtek ini diikuti sebanyak 293 PPK dan PPS beserta sekretarisnya. (AL/AY/HS)

Tinggalkan Balasan