Bapenda Gagas Fitur Baru di Aplikasi SIPS, Data Pajak Air, Rokok, Retribusi dan Bahan Bakar Bisa Terupdate

HALUANSULTRA.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terus berusaha meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meluncurkan sebuah aplikasi Sistem Informasi Pendapatan Sultra atau SIPS Bapenda, untuk transparansi nilai pajak yang disetorkan oleh wajib pajak.

Terbaru, Bapenda Sultra akan menambah fitur, bukan saja soal data pajak kendaraan bermotor, namun dalam aplikasi tersebut akan ter update penghasilan lain seperti pajak air permukaan, pajak rokok, pajak bahan bakar, termasuk soal retribusi.

“Saat ini masih dalam proses tahap verifikasi, kami juga tentu masih menunggu arahan dari bapak Kepala Bapenda Sultra, karena ada Peraturan Gubernur yang harus dikeluarkan sebelum fitur-fitur tersebut resmi digunakan,” ujar Kepala Sub Bidang Pengembangan Sistem Informasi Pendaopatan, Bapenda Sultra, Merrylin Mangaguwi di ruang kerjanya.

Menurut Merlyn, Bapenda Sultra, lanjut dia, sesuai arahan pimpinan akan terus mendukung upaya inovasi digitalisasi dengan tetap memperhatikan aspek perlindungan kepada wajib pajak, baik perlindungan data maupun keamanan siber. Apalagi dengan penambahan fitur aplikasi ini dapat mempermudah pemerintah memantau langsung proses pembayaran pajak.

Kepala Sub Bidang Pengembangan Sistem Informasi Pendaopatan, Bapenda Sultra, Merrylin Mangaguwi.

“Kita akan upayakan lebih canggih, kan sekrang ini yang kita pantau perhari itu hanya jumlah pembayaran pajak kendaraan khusus untuk kendaraan roda dua dan empat mulai dari plat hitam, merah dan plat kuning langsung terupdate. Nah kalau fitur baru sudah disetujui akan ada penyajian data pemasukan retribusi, misalnya data rumah dinas, sewa lahan parkiran MTQ, Lippo Plaza dan pajak lainnya. Terus pajak bahan bakar, juga pajak air permukaan semua akan terupdate,” bebernya.

Kata dia, hadirnya aplikasi ini diharapkan akan mempermudah para pengambil kebijakan mengetahui secara real time, akurat dan cepat. Bahkan proses pemantauan bisa dilakukan langsung di mana saja atau kapan pun asal sedang menggenggam android dengan kualitas jaringan yang baik. Bisa diketahui, sehingga dapat mengontrol pendapatan yang masuk untuk setiap hari.

“Aplikasi ini akan disosialisasikan kepada para pengguna untuk mendapatkan masukan-masukan, akan menjadi sempurna dan mudah dipergunakan. Dan ini juga memang atas instruksi Kepala Bapenda selalu mengarahkan terus bekerja, berinonasi. Dari sini juga kita mengontrol setiap daerah, dan aplikasi ini akan terus kita kembangkan,” tutupnya. (HS)

Tinggalkan Balasan