HALUANSULTRA.ID – Pemerintah Kota Kendari langsung bergerak cepat pasca musibah banjir yang melanda sejumlah Kecamatan. Selain menurunkan personil Satpol PP dan tim medis, alat berat dari Dinas PUPR Kota Kendari juga dikerahkan untuk membersihkan tumpukan-tumpukan sampah, termasuk melakukan penggalian drainase yang mengalami pendangkalan.
Seperti di areal Rumah Sakit Santa Anna yang berada di Kelurahan Sanua. Titik ini menjadi salah satu fokus pembenahan drainase dan kali yang diprioritaskan karena dampak banjir yang paling parah.
Sabtu 9 Maret 2024, Pj. Wali Kota Kendari, Muhamad Yusuf, bersama Sekda Kota, kembali turun melihat kondisi RS Santa Anna, sambil berdialog dengan dengan sejumlah pegawai yang sedang melakukan pembersihan.
“Kita akan lakukan pembenahan secara bertahap,” terang Pj. wali Kota Kendari, Muhamad Yusuf saat mengunjungi RS Santa Anna.
Pantauan awak media ini, proses pembersihkan lumpur masih terus dilakukan, aparat kepolisian juga terlihat berjaga dan melakukan buka tutup jalur untuk mencegah terjadinya kemacetan. “Musibah itu tidak ada yang tahu, kami akan terus berupaya melakukan pencegahan dan ini harus kita lakukan bersama-sama pemerintah dan masyarakat,” jelasnya.
Untuk diketahui, dalam proses pembersihan Pemkot Kendari juga menurunkan 70 personil sesuai instruksi Pj. Wali Kota Kendari, membantu penanganan pasca banjir.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kendari Sulkuniah, memimpin langsung proses pembersihan pasca banjir di rumah sakit Santa Anna Kendari dan pemukiman warga di Jalan Lasolo Kelurahan Sodoha Kecamatan Kendari Barat.
“Sejak malam kami sudah dapat arahan untuk siaga karena hujan deras yang tak berhenti, sejak pagi sekitar 70 personil saya geser ke beberapa tempat sesuai arahan pimpinan,” ungkapnya. Selain Sat Pol PP, sejumlah OPD lainnya juga bahu membahu membersihkan lumpur dan sisa kotoran pasca banjir yang melanda lokasi tersebut. (HS)