Jaring Program, Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara Gelar Rakor Perencanaan Pusat dan Daerah

HALUANSULTRA.ID – Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) pusat-daerah. Kegiatan yang berlangsung 13-15 Maret 2024 ini dibuka secara resmi oleh Asisten 1 Pemprov Sultra, Suharno. Rakorda yang diikuti para Kepala Dinas Koperasi dan UMKM 17 Kabupaten/Kota dan 17 operator ODS ini, dalam rangka melakukan sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan program-program pembangunan, terutama pemberdayaan koperasi dan UMKM.

Dalam sambutannya, Asisten I menegaskan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran sentral dalam perekonomian, sehingga harus benar-benar dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan Tema Rakorda tahun ini, yaitu Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi melalui Kebijakan Koperasi dan Kewirausahaan di Sulawesi Tenggara.

“Saya kira kita ketahui bersama kita telah memasuki era digitalisasi, peluang mengembangkan UMKM dan koperasi terbuka luas, meski tantangannya juga makin berat. Seluruh stakeholders harus punya komitmen dan sinergi kuat, untuk mengakselerasi modernisasi koperasi dan UMKM dengan menggagas program-program unggulan,” terangnya.

Asisten I Pemprov Sultra, Suharno, saat memberikan sambutan.

Menurutnya, keberadaan koperasi dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi telah teruji berulang kali. Oleh karena itu, pemerintah harus memiliki optimisme bahwa pembinaan yang dilakukan telah berada pada koridor yang tepat, dan perlu dipertajam dengan langkah-langkah strategis dan sinergi semua pihak dalam perencanaan koperasi dan UMKM. “Mari kita perkuat sinergisitas semua pihak dalam membuat langkah strategis yang mendukung pemberdayaan KUMKM dalam mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa dan mewujudkan Sultra yang lebih maju,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, Dr. La Ode Muhamad Shalihin, S.Pd, M.Pd mengungkapkan, kegiatan ini menggunakan anggaran dana dekonsentrasi 2024, dengan tujuan untuk menjaring program dari Kabupaten/Kota. Output Rakorda ini nantinya akan dibawa ke rapat tingkat Kementerian yang rencananya berlangsung tri wulan II tahun ini. Ia menegaskan, dalam Rakorda ini salah satu poin yang penting juga ada terkait penyajian data yang akurat. Hal ini juga sesuai arahan dari Pj Gubernur Sultra untuk menyajikan data presisi.

“Data itu sangat penting. Dan dalam Rakorda ini, setiap daerah juga kita berikan kesempatan untuk memaparkan program yang akan diajukan, misalnya butuh rumah produksi, PLUT, meningkatkan SDM lewat DAK, semua diusulkan. Nanti kita akan presentasekan lagi di Rakortek bersama dengan pihak Kementerian,” jelasnya.

Menurut Kadis, sinergitas transformasi sinkronisasi dan harmonisasi perencanaan program-program pembangunan, terutama pemberdayaan koperasi dan UMKM sangat penting dilaksanakan. Hal ini tentu akan meningkatkan kerja sama yang terkoordinasi dan saling mendukung antar semua stakeholder baik pemerintah, swasta maupun masyarakat secara keseluruhan.

“Untuk pemateri hadir dari Kementerian dan Dinas Provinsi. Semoga apa yang daerah kita usulkan bisa mendapatkan respon positif, sebab ini akan sangat dampak positif bagi UMKM dan masyarakat secara luas,” tutupnya. (HS)

Tinggalkan Balasan