Genjot Potensi Pendapatan, Bapenda Sultra Minta UPTB Samsat Bekerja Lebih Maksimal

HALUANSULTRA.ID – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Mujahidin, S.Pd, SH, MH meminta seluruh Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) daerah untuk terus memberikan pelayanan terbaik, dalam menggenjot penerimaan pajak. Ia menginginkan seluruh liungkup UPTB Samsat, agar bekerja lebih maksimal, dalam rangka menggenjot potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Alahamdulillah UPTB Samsat kita selama ini sudah bekerja dengan baik, dan mendapatkan pendapatan yang cukup bagus. Namun, tahun ini akan terus kita genjot tidak boleh tidak berpuas diri dengan capaian itu, demi mencapau target yang telag ditetapkan,” ujarnya di ruang kerjannya. Mujahidin menginginkan kepala UPTB mengintensifkan langkah-langkah yang terstruktur dan terukur dalam meyakinkan masyarakat, untuk melakukan pembayaran pajak.

Kata dia, pelayanan maksimal melalui samsat, akan berdampak signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak. Di mana salah satunya dari pembayaran pajak kendaraan bermotor maupun balik nama.

Menurutnya, masyarakat pelosok sangat sadar akan pentingnya membayar pajak kendaraan, hanya saja yang menjadi kendala tingginya biaya perjalanan. “Kendala jarak dan mahalnya biaya akomodasi ke kota terdekat agar mereka bisa membayar pajak, menjadi salah satu alasan utama membuat mereka enggan membayar pajak kendaraan bermotornya. Makanya kita buka cabang, agar warga lebih dekat untuk membayar pajak,” jelasnya.

Ia mencontohkan, salah satu UPTB di Buton Tengah. Saat ini sudah beroperasi dan masyarakat Buton juga bisa lebih dekat untuk membayar pajak kendaraan. Artinya, masyarakat Buteng tidak repot lagi harus menyeberang ke Kota Baubau untuk urusan dan bersusah payah ke Pasarwajo, Kabupaten Buton untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

“Kantornya di Buteng itu masih sistem kontrak, tapi pelayanan sudah jalan. Saya juga sudah koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat. Semua ini agar pelayanan lebih cepat. Bulan Mei ini pelayanan bukan lagi di Lakudo ya, tapi di Lombe,” katanya.

“Saya imbau Samsat memberikan pelayanan dengan baik terhadap seluruh wajib pajak kendaraan, agar mereka merasa nyaman dan diperhatikan saat bertandang di kantor samsat dan mengurus pajak,” sambung Kepala Badan.

Suasana pelayanan di Kantor Samsat Kota Kendari.

Sementara itu, Kepala UPTB Samsat Wilayah Buteng, H La Madu SE ST MSi, mengatakan hadirnya kantor Samsat di Kabupaten Buteng sangat membantu masyarakat. Hal ini tentu berkat dukungan pemerintah daerah, utamanya Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Kepala Bapenda Sultra, Mujahidin, Dirlantas Polda Sultra, Polres Buteng, Jasa Raharja, dan Bank Sultra. “Sejak tahun lalu kita telah melakukan proses pelayana pajak. Intinya, Samsat ini, sangat membantu dalam hal kemudahan dan pendekatan pelayanan masyarakat Kabupaten Buteng,” ucapnya.

Sejauh ini, pihaknya terus mensosialisasikan keberadaan Samsat Buteng kepada masyarakat setempat. Pasalnya, masih banyak masyarakat Buteng yang ke Pasarwajo untuk melakukan pembayaran PKB. Pria asal Buton Kamaru ini mengakui, sebagai Samsat baru masih sebatas melayani pembayaran PKB. Sementara untuk pergantian STNK dan Plat kendaraan masih di Samsat Pasarwajo.

Dia berharap secepatnya Samsat Buteng ini bisa mandiri, sehingga pergantian STNK dan Plat kendaraan tidak lagi di Samsat Pasarwajo. Kalau bisa semuanya sudah diurus disini (Buteng, red),” harapnya. Untuk mewujudkan hal ini, lanjut La Madu, butuh dukungan semua pihak terkait, utamanya Pemkab Buteng. Sebab, salah satu syarat untuk bisa mandiri harus memiliki kantor sendiri, sarana dan peralatan, termasuk sumber daya manusia yang cukup. (HS)

Tinggalkan Balasan