Kepala Bapenda Sultra : Soliditas dan Kolaborasi Pelayanan Bantu Capai Target Sektor Pajak

HALUANSULTRA.ID – Kinerja Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulwesi Tenggara (Sultra), dalam mendongkrak target pendapatan dari sektor pajak dan retribusi, pada tri wulan pertama patut diapresiasi. Berdasarkan data yang ada, Per 30 April 2024, realiasi pendapatan sudah mencapai target sekira Rp 406 miliar.

Kepala Bapenda Sultra Mujahiddin, SE,SH,MH mengatakan, tahun ini instansinya mendapat target Rp 1,4 trilliun. Nah untuk April sudah terealisasi senilai 406 miliar. Masih ada beberapa bulan untuk mengejar target dengan cara menggenjot kinerja bersama Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Samsat.

Menurutnya, capaian tri wulan I tak lepas dari dukungan UPTD Samsat di 17 kabupaten/ kota. “Kami juga intens menggelar pertemuan bersama membahas beragam langkah, termasuk bersama kepolisian, jaksa dan instansi lainnya,” ujar Mujahiddin.

Mantan Kepala BPKAD Konsel ini menjelaskan, semua elemen yang terlibat dalam pengelolaan Samsat di Sultra harus meningkatkan soliditas dan koordinasinya. Tanpa bantuan dari kepolisian, dinas perhubungan, jasa raharjan dan Bank BJB, semua tidak akan berjalan mulus. Melalui Operasi Gabungan misalnya, jika tanpa bantuan kepolisian pelaksaanaanya tidak akan berjalan lancar.

Kemudian sistem pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), tanpa kerjasama dan dukungan dari Bank tidak akan berjalan dengan baik. “Saya selaku Kadispenda Prov Sultra, sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam meningkatkan pendapatan daerah,” bebernya.

Suasana warga yang ingin membayar pajak di Kantor Samsat Kota Kendari.

Kepala Badan menambahkan, untuk mendongkrak pendapatan dari kendaraan bermotor sosialiasi inovasi pembayaran harus dilakukan secara penuh bukan parsial. Setiap instansi harus berkoordinasi jika memiliki ide inovasi sekaligus meningkatkan pelayanan. “Kami akan terus bekerja semaksimal mungkin demi mencapai target,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pajak, Wakuf D Karim mengungkapkan instansi terus membuat gebrakan dalam menggenjot pendapatan daerah melalui sektor pajak. Bapenda juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, bila pajak yang dibayar warga adalah untuk membangun infrastruktur ddaerah. “Kalau untuk data-data tri wulan kedua nanti kami berikan. Saya harus izin dulu melalui kepala Badan ya,” katanya.

“Beragam upaya peningkatan pelayanan pajak kendaraan bermotor kepada masyarakat, dengan memberikan layanan unggulan untuk mempermudah menjadi prioritas utama yang harus kita lakukan,” sambung Wakuf.

Menurutnya, layanan pada samsat sangat berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan melalui sektor pajak. Di mana salah satunya dari pembayaran pajak kendaraan bermotor maupun balik nama. (HS)

Tinggalkan Balasan