Pergerakan IHSG Diprediksi Variatif, Terbantu Sentimen Domestik dan Global

HALUANSULTRA.ID- Pada Jumat 5 Juli 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak bervariasi dengan adanya sentimen dari dalam dan luar negeri. IHSG dibuka menguat sebesar 27,83 poin atau 0,39 persen ke level 7.248,72. Sementara itu, indeks LQ45, yang mencakup 45 saham unggulan, naik 5,62 poin atau 0,63 persen ke posisi 905,47. Ratih Mustikoningsih, Financial Expert dari Ajaib Sekuritas, menyatakan bahwa IHSG pada hari ini (5/7) diprediksi bergerak bervariasi dengan kecenderungan melemah terbatas dalam rentang 7.170 hingga 7.250.

Dari dalam negeri, IHSG menguat berkat aliran masuk dana asing ke pasar ekuitas domestik sebesar Rp784,05 miliar. Penguatan juga terlihat pada saham-saham kapitalisasi besar yang tercermin dari kenaikan indeks LQ45 dan IDX30. Selain itu, nilai tukar rupiah yang menguat ke level Rp16.341 per dolar AS berdasarkan kurs Jisdor juga mendukung pergerakan IHSG. Sementara itu, Komisi XI DPR RI telah menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai dan non tunai dalam APBN 2024.

Dana sebesar Rp27,49 triliun akan disalurkan kepada 17 BUMN, dengan rincian Rp12,99 triliun untuk PMN tunai dan Rp14,50 triliun untuk PMN non tunai.Dari sisi global, Pemilu di Inggris yang mencapai puncaknya pada 4 Juli 2024 menunjukkan kemungkinan besar Partai Konservatif yang dipimpin oleh Perdana Menteri Rishi Sunak akan dikalahkan oleh Partai Buruh yang dipimpin oleh Keir Starmer. Sebagian besar lembaga survei menunjukkan Partai Buruh memimpin suara, mengakhiri 14 tahun kepemimpinan Partai Konservatif.

Dari Asia, neraca berjalan Korea Selatan pada Mei 2024 mencatat surplus sebesar 8,92 miliar dolar AS, meningkat dari defisit 0,29 miliar dolar AS pada April 2024. Ini merupakan surplus tertinggi sejak September 2021. Di sisi lain, bursa saham AS Wall Street libur pada perdagangan kemarin. Namun, pada perdagangan sebelumnya, Indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi. Dikutip dari Heral.id

Data ekonomi yang menunjukkan pelemahan meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve mungkin memangkas suku bunga pada bulan September. Laporan ketenagakerjaan ADP dan data klaim pengangguran mingguan menunjukkan adanya pelonggaran kondisi pasar tenaga kerja menjelang laporan upah non-pertanian yang diawasi ketat pada hari Jumat.

Bursa saham Asia pagi ini menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Indeks Nikkei naik 383,69 poin atau 0,95 persen ke level 40.964,50, indeks Hang Seng menguat 4,82 poin atau 0,03 persen ke posisi 18.033,09. Indeks Shanghai melemah 19,25 poin atau 0,65 persen ke level 2.938,32, dan indeks Straits Times turun 11,73 poin atau 0,34 persen ke level 3.428,13. (HS)

Tinggalkan Balasan