HALUANSULTRA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menganggarkan lebih dari Rp20 miliar untuk menyukseskan program makan bergizi gratis yang akan mulai dilaksanakan tahun 2025. Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, dana tersebut dalam rangka mendukung misi Presiden RI yang tertuang dalam Asta Cita, dimana salah satu program unggulannya pemberian makanan gratis.
“Anggaran untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di Sultra. Kita sekarang sudah melakukan uji coba, ini juga menindaklanjuti instruksi Pj. Gubernur, Komjen Pol. (P) Dr (H.C) Andap Budhi Revianto.,S.I.K.,M.H terkait uji coba pemberian makan bergizi gratis bagi anak kurang mampu di dalam panti maupun di luar panti,” ujarnya Senin (11/11/2024), di Kendari.
Kata Sekda, uji coba ini akan terus dilakukan, dalam rangka finalisasi awal menuju penyusunan kebijakan pemberian makanan bergizi gratis secara luas di Sultra, hingga nantinya menjadi satu kesatuan dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia, untuk menyukseskan program Presiden RI.
Asrun Lio menjelaskan, sesuai instruksi Pj. Gubernur maka Pemprov Sultra tak henti-hentinya melakukan ujian coba pemberian makanan bergizi gratis ini, sehingga saat program dilaksanakan secara serentak se Indonesia pada Tahun 2025, Sultra telah siap menyukseskannya.
“Hari ini, kami memantau secara langsung uji coba pemberian makanan bergizi gratis, dimana menu makanan yang dikonsumsi oleh para siswa memenuhi standar kesehatan, karena terdapat karbohidrat, protein, sayur, hingga buah. Jadi dapat dipastikan menu hari ini sesuai dengan standar kesehatan,” tuturnya.
Melalui uji coba yang dilakukan, pemerintah dapat terus melakukan evaluasi, mengingat pelaksanaan program tersebut tidak hanya berbicara tentang menu makanan saja, tetapi juga berkenaan dengan penyediaan bahan-bahan makanan, proses distribusi, pemenuhan gizi sesuai standar kesehatan terhadap makanan yang disajikan, hingga bagaimana penyediaanya atau pengemasahannya.
Terpenting, lanjut Sekda Sultra, makanan yang disajikan dapat memenuhi gizi dan menambah semangat anak-anak dalam beraktivitas, serta tidak menjadi mubasir karena bisa berdampak pada produksi sampah.
“Tentu kita berharap, dari berbagai uji coba yang dilakukan bisa menjadi bahan rujukan dalam implementasinya nanti. Termasuk melakukan pembenahan dan perbaikan terhadap hal-hal yang dianggap kurang. Dari kegiatan ini juga, pemerintah akan melibatkan peran serta semua pihak terkait agar bersama-sama menyukseskan program yang mulai ini,” harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Sultra, Haris Ranto SST MSi menerangkan, makanan bergizi gratis ini berupa sarapan pagi bagi anak kurang mampu yang ada di dalam Panti dan luar Panti, sebanyak 70 orang. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu 1 minggu sejak 11 November 2024 hingga 18 November 2024. (HS)