HALUANSULTRA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri. Rapat tersebut dilaksanakan secara virtual melalui platform zoom dan dipantau langsung dari ruang Command Center Kantor Balai Kota Kendari, Senin (25/11/2024).
Dalam rapat tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menyampaikan beberapa hal penting mengenai kondisi inflasi terkini, termasuk hasil evaluasi inflasi pada Oktober 2024 yang mencatatkan angka inflasi tahunan (YoY) sebesar 1,71% dibandingkan dengan Oktober 2023.
Meskipun angka tersebut menunjukkan inflasi yang terbilang terkendali, lanjut Mendagri, pemerintah tetap perlu menjaga agar laju inflasi tidak melampaui target yang telah ditetapkan. Berdasarkan data yang dipaparkan dalam rapat, inflasi bulanan (month-to-month) per Oktober 2024 menunjukkan angka yang relatif rendah, yakni hanya 0,08% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, September 2024.
Ini menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan harga barang dan jasa dalam skala kecil, pemerintah daerah dan pusat telah berhasil mengelola tekanan inflasi secara baik. Kendati demikian, sejumlah tantangan tetap ada, khususnya terkait dengan kenaikan harga bahan pokok yang cenderung tidak stabil.
Pemerintah pusat melalui TPID bekerja sama dengan pemerintah daerah terus melakukan pengawasan terhadap pergerakan harga di pasar, termasuk dengan mengoptimalkan operasi pasar dan menjaga distribusi bahan pokok agar tidak terjadi kelangkaan yang memicu lonjakan harga.
Upaya-upaya seperti ini diharapkan dapat mencegah lonjakan harga yang berlebihan yang bisa mengganggu daya beli masyarakat. Pada akhir rakor, Menteri Dalam Negeri mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk terus menjaga komitmen dalam mengendalikan inflasi dan memastikan distribusi barang berjalan dengan lancar. (HS)