HALUANSULTRA.ID – Udara di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu pagi itu terasa seperti biasa, hingga jeritan memilukan memecah kesunyian.
Seorang wanita dengan tubuh berlumuran darah tiba-tiba melompat pagar rumah, berlari tertatih di jalanan, dan akhirnya terjatuh di depan rumah tetangga. Luka menganga di punggungnya menjadi saksi bisu perjuangan hidup yang ia pertaruhkan.
Irwan, pengurus Rukun Warga setempat, menceritakan detik-detik mencekam tersebut.
“Dia keluar dari rumah, memanjat pagar yang terkunci. Anaknya mengejar sambil membawa pisau,” katanya sambil menunjuk sisa-sisa darah yang kini telah mengering di sepanjang jalan dari gerbang rumah ke tempat korban jatuh.
Warga yang menyaksikan tragedi itu terpaku dalam ketakutan, tak percaya bahwa pelaku keji itu adalah remaja 14 tahun anak kandung korban.
Sang ibu, AF, menjadi satu-satunya yang selamat dari tragedi pembunuhan yang merenggut nyawa suaminya dan ibu mertuanya. Dalam keadaan terluka parah, AF tetap sadar saat ditemukan oleh tetangganya.
Namun, raut wajahnya bukan hanya menampilkan rasa sakit fisik, tetapi juga luka yang jauh lebih dalam bekas luka emosional yang tak akan sembuh dengan mudah.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Cilandak, Komisaris Febriman Sarlase, dua korban yang tewas telah dibawa ke RS Fatmawati untuk diautopsi, sementara AF mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit yang sama. “Kami masih menyelidiki motif pelaku, yang saat ini telah diamankan,” ujar Febriman.
Jejak darah di gerbang dan jalanan Perumahan Bona Indah menjadi saksi pilu dari tragedi keluarga ini. Warga yang sebelumnya mengenal keluarga ini sebagai keluarga biasa kini hanya bisa diam, bertanya-tanya apa yang memicu amukan anak terhadap keluarganya sendiri.
Hingga kini, misteri masih menyelimuti tragedi ini, meninggalkan bayangan gelap yang menghantui setiap sudut Perumahan Taman Bona Indah.
Sementara itu, sang ibu yang bertahan kini memikul beban yang berat: menyembuhkan luka fisik dan emosional dari malam penuh darah yang mengubah segalanya. (Herald)