HALUANSULTRA.ID – Subsatgas PAM Kantor Penyelenggara Pilkada, mengintensifkan pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai bagian dari upaya menjaga situasi tetap kondusif. Langkah ini diambil mengamankan rapat pleno KPU Provinsi, Senin, 2 Desember 2024, pukul 13.45 Wita, dalam rangkaian tahapan Pilkada Serentak 2024.
Sebanyak 33 personel Brimob Polda Sultra, 5 personel Samapta, dan 6 personel TNI dari Kodim 1417 Kendari, diterjunkan untuk mengamankan Kantor KPU. Sementara di Kantor Bawaslu, pengamanan melibatkan 30 personel Brimob, 5 personel Samapta, dan 6 personel TNI. Seluruh personel bersiaga penuh dengan perlengkapan lengkap untuk memastikan stabilitas di lokasi.
Kompol Samsuddin, perwakilan dari Subsatgas PAM Dit Pam Obvit Polda Sultra, menyatakan bahwa situasi di kedua kantor penyelenggara Pilkada tersebut dalam kondisi aman terkendali. Ia juga menegaskan bahwa upaya pengamanan akan terus dilakukan secara optimal hingga seluruh tahapan pemilu selesai.
“Situasi di Kantor KPU dan Bawaslu Sultra terpantau aman dan terkendali. Kami berkomitmen memastikan stabilitas keamanan untuk mendukung kelancaran proses pemilu,” beber Kompol Samsuddin.
Sebagai bagian dari pengamanan, personel yang bertugas juga diberikan arahan untuk melakukan pengecekan rutin di sekitar kantor, khususnya di titik-titik yang dianggap rawan. Langkah ini bertujuan mencegah potensi gangguan keamanan sekaligus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Penekanan khusus diberikan pada peningkatan kewaspadaan, terutama di area rawan. Kami memastikan tidak ada celah bagi pihak-pihak yang berupaya mengganggu stabilitas,” tambahnya.
Selain menjaga keamanan fisik tambahnya, patroli dan koordinasi antara pihak kepolisian dan TNI dilakukan secara terintegrasi. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi penyelenggara pemilu, masyarakat, serta pihak terkait lainnya selama masa Pilkada berlangsung.
“Adanya pengamanan yang ketat, diharapkan seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan sesuai jadwal dan menghasilkan proses yang jujur, adil, dan transparan,” tandasnya. (HS)