Pj Wali Kota Kendari Sambut Positif Proyek Perubahan 4 Pejabat

HALUANSULTRA.ID – Penjabat Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, meluncurkan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXXV Tahun 2024, kegiatan ini berlangsung di Aula Samaturu kantor Balai Kota Kendari, Senin (9/12/2024).

Pj Wali Kota Kendari menyambut baik proyek perubahan yang diajukan 4 pejabat eselon II yang mengikuti PKN II angkatan XXXV yakni, Asisten III Makmur yang mengangkat topik tentang Coaching Clinik Center ASN, Kadis DLHK Paminuddin, Sisaku (Siasati Sampah Kita Jadi Uang), Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Rauf, Si Indah (Sinergitas pengendalian inflasi daerah), Kalaksa BPBD, Fadlil Suparman, Rumah Sakit dan Puskesmas Aman Bencana (Rasa Puas Abe).

“Saya berharap bahwa proyek perubahan ini bisa diimplementasikan karena tadi saya melihat sudah ada yang dirancang jadi Perda. Proyek perubahan ini tentunya harapan pemerintah dalam rangka bagaimana kita berinovasi untuk membangun daerah,” harapnya.

Pj wali kota meminta program yang telah dirancang ini harus terus dilaksanakan secara konsisten, dengan dukungan semua pihak untuk menyukseskan program yang telah dirancang tersebut.

Coaching Clinic Center Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digagas oleh Asisten III Setda Kota Kendari, Makmur, S.Pd., M.Pd., bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya aparatur pemerintah melalui pendekatan coaching dan mentoring yang terstruktur.

Program ini memiliki empat tujuan utama: pengembangan kepemimpinan, peningkatan kinerja organisasi, penguatan kompetensi individu, dan budaya berbagi pengetahuan. Dengan pelatihan yang terarah, diharapkan para pemimpin mampu mengambil keputusan efektif, mendorong efisiensi pelayanan publik, dan menciptakan lingkungan kerja yang adaptif.

Selain fokus pada pengembangan individu, program ini juga mendukung transformasi digital dengan menyediakan platform pembelajaran yang fleksibel. Hal ini bertujuan menciptakan aparatur yang kompeten, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Program ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Kendari untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, inovatif, dan adaptif menghadapi tantangan masa depan.

Proyek perubahan SISAKU (Siasati Sampah Kita Jadi Uang) yang dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari, Paminuddin, SE., M.Si., bertujuan menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efisien dan berkelanjutan.

Dalam jangka pendek, program ini mencakup pemilahan sampah di sumber, pembangunan infrastruktur terpadu, serta pengolahan sampah organik menjadi kompos. Dukungan masyarakat diperkuat melalui edukasi, sementara kolaborasi dengan pihak swasta akan ditingkatkan melalui MoU untuk mempercepat implementasi. Pada jangka menengah, fokus bergeser pada perluasan program pemilahan ke seluruh kota, pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, serta uji coba pengolahan sampah sebagai sumber energi alternatif.

Dalam jangka panjang, SISAKU bertujuan mengurangi 25-50% sampah yang masuk ke TPA Puuwatu, memperpanjang usia TPA, serta menjadikan sampah sebagai sumber energi dan komoditas ekonomi.

Proyek ini diharapkan memberikan manfaat seperti lingkungan yang lebih bersih, peluang ekonomi baru, dan dukungan terhadap mitigasi perubahan iklim. SISAKU tidak hanya menangani masalah sampah, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.

Kemudian, Proyek perubahan SI INDAH (Sinergitas Pengendalian Inflasi Daerah) yang diinisiasi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Drs. Abdul Rauf, bertujuan untuk mengendalikan inflasi pangan melalui pendirian kios pangan di pasar-pasar utama di Kota Kendari. Program ini menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau, membantu stabilisasi harga, dan memperluas jangkauan ke seluruh kelurahan di Kota Kendari.

Dengan manfaat seperti peningkatan akses pangan, stabilitas harga, dan mendukung pembangunan berkelanjutan, SI INDAH juga memperkuat ketahanan pangan kota serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proyek ini diharapkan menciptakan dampak jangka panjang berupa akses pangan yang merata dan mendukung ketahanan ekonomi daerah.

Dan terakhir Proyek perubahan RASA PUAS ABE (Rumah Sakit dan Puskesmas Aman Bencana) yang diinisiasi oleh Drs. Fadlil Suparman, Kalaksa BPBD Kota Kendari, bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan menghadapi bencana. Program ini melibatkan pembentukan tim, sosialisasi, dan simulasi bencana di rumah sakit dan puskesmas, serta penyediaan jalur evakuasi dan pedoman penanggulangan bencana.

Dalam jangka menengah, implementasi diperluas ke seluruh fasilitas kesehatan, didukung regulasi dan evaluasi capaian. Jangka panjangnya, proyek ini menghasilkan dokumen perencanaan bencana yang komprehensif, meningkatkan indeks ketahanan daerah terhadap bencana. Program ini penting untuk menyelamatkan nyawa, menjaga keberlanjutan layanan medis, dan menjadikan Kota Kendari lebih tangguh menghadapi bencana. (HS)

Tinggalkan Balasan