Pasca Pilkada, TNI/Polri Masih Berjaga di KPU dan Bawaslu Sultra

HALUANSULTRA.ID – Subsatgas Pengamanan (PAM) Kantor Penyelenggara Pilkada terus memperkuat pengamanan di Kantor KPU dan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tim pengamanan yang dipimpin oleh Kompol Samsuddin melakukan pengecekan rutin guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif pasca-Pilkada Serentak 2024.

Operasi pengamanan yang berlangsung mulai pukul 17.22 Wita ini melibatkan sinergi antara Polri dan TNI. Di Kantor KPU, pengamanan terdiri atas 5 personel Samapta, 1 personel Pammobvit, 23 personel Brimob Polda Sultra, dan 6 personel TNI dari Kodim 1417 Kendari. Sementara di Kantor Bawaslu, pengamanan diperkuat dengan 5 personel Samapta, 1 personel Pammobvit, 27 personel Brimob, dan 6 personel TNI.

Kompol Samsuddin menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan. “Kami melaksanakan pengecekan rutin di sekitar kantor penyelenggara Pilkada. Imbauan juga diberikan kepada petugas piket untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau situasi secara intensif,” kata Samsuddin, Rabu 11 Desember 2024.

Langkah pengamanan ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas wilayah pasca-Pilkada Serentak 2024, mengingat suhu politik yang masih rentan memicu potensi kerawanan. Subsatgas PAM memastikan seluruh personel yang bertugas menjalankan prosedur dengan disiplin tinggi sesuai arahan yang telah diberikan.

Di lapangan, setiap personel memantau titik-titik strategis di sekitar kantor penyelenggara, termasuk akses masuk dan keluar, area parkir, serta perimeter gedung. Upaya ini dilakukan untuk mendeteksi dini segala bentuk ancaman, baik secara fisik maupun non-fisik, seperti potensi aksi massa atau provokasi.

Hingga laporan ini ditulis, situasi di kedua lokasi terpantau aman, terkendali, dan kondusif. Tidak ada indikasi gangguan keamanan atau ketertiban yang dilaporkan. Dokumentasi kegiatan juga telah disiapkan sebagai bagian dari pelaporan resmi kepada pimpinan.

Kompol Samsuddin menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai langkah pencegahan, tetapi juga bentuk transparansi kepada masyarakat bahwa aparat keamanan terus bekerja untuk menjamin ketenangan pasca-Pilkada.

Upaya pengamanan Subsatgas PAM ini sejalan dengan komitmen Polri dan TNI untuk memastikan proses demokrasi berjalan lancar hingga tahap akhir.

“Kondisi yang aman dan kondusif adalah prioritas utama kami. Dengan sinergi antara seluruh pihak terkait, kami optimis situasi tetap stabil,” tambah Samsuddin.

Pengamanan di kantor KPU dan Bawaslu Sultra ini juga menjadi wujud dukungan aparat terhadap lembaga penyelenggara pemilu dalam menyelesaikan seluruh tahapan Pilkada, termasuk penghitungan suara dan penyelesaian potensi sengketa hasil. (HS)

Tinggalkan Balasan