HALUANSULTRA.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar acara buka puasa bersama (bukber), Jumat 14 Maret 2025 di halaman kantor PWI. Acara kali ini mengusung semangat Ramadhan yang seimbang antara ibadah ritual dan sosial.
Buka puasa bersama berlangsung khidmat dan dihadiri puluhan santri pondok pesantren, pejabat dan sejumlah tokoh penting di Sultra. Mulai dari Sekda Provinsi, Asrun Lio, Anggota DPR RI asal Sultra, Ali Mazi, mantan ketua DPRD Sultra, H. Abdurrahman Shaleh, para pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sultra, sejumlah Kadis dan tamu undangan lainnya. Sementara Gubernur Andi Sumangerukka belum bisa hadir.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Sultra, Sarjono, menekankan pentingnya bagi para wartawan untuk tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas ibadah pribadi di bulan Ramadhan, tetapi juga aktif dalam aksi sosial yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar.
“Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa berbagi dan peduli terhadap sesama,” ujar Sarjono.

Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan terhadap peran PWI Sultra dalam menjalankan fungsi kontrol sosial dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Sekda, Asrun Lio, mengajak seluruh insan pers di Sultra untuk terus menyajikan informasi yang akurat dan berimbang, serta turut serta dalam menjaga kondusifitas daerah, khususnya selama bulan Ramadhan. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra bisa menjadi lokomotif kebaikan.
“Melalui karya-karya jurnalistik yang baik dan bertanggung jawab. Saya juga berharap Pemerintahan Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, PWI Sulawesi Tenggara bisa berkolaborasi untuk menyukseskan program kerja ASR-HUGUA dalam lima tahun ke depan,” harapnya.
Sementara itu, Drs. KH Muslim, M.Si saat memberikan tausiyahnya menekankan pentingnya kesalehan sosial. “Wartawan tidak hanya bertanggung jawab pada karya-karya jurnalistik saja, namun ada peran lain yang bisa dilakukan. Acara bukber sore hari ini adalah bentuk kesalehan sosial,” tutur KH. Muslim.
“Kesalehan sosial tidak hanya ditandai oleh ibadah ritual, tetapi juga oleh tindakan kebaikan yang dilakukan dan menebar benih-benih kebaikan,” tambahnya
Ali Mazi dalam kesempatan tersebut mengapresiasi program-program PWI Sultra selama bulan Ramadhan yang dinilai mampu menyentuh langsung masyarakat. Ia berharap, sinergi antara PWI dan pemerintah daerah dapat terus terjalin demi kemajuan Sultra. (HS)