HALUANSULTRA.ID — Gempa bumi tektonik berkekuatan M= 3.7 terjadi di sebelah Tenggara Langgikima, Kabuoaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Senin, 26 Juli 2021, pukul 00:06 Wita. Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, S.T episenter gempa terletak pada koordinat 3.35 LS, 122.28 BT, atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 8.3 km Tenggara Langgikima, Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal di Tenggara Langgikima,” terangnya.
Kata Rudin, guncangan gempabumi ini dirasakan di Langgikima, Oheo dan Andowia dengan Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran terasa seakan akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. “Hingga pukul 01.00 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan,” jelasnya.
Kepada masyarakat Rudin mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Lalu menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. “Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” tutupnya
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (HS)