Dilauncing November, Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) Siap Beroperasi di Sultra

HALUANSULTRA.ID — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sultra sedang mempersiapkan layanan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Hal ini demi mempermudah pengurusan dokumen administrasi. Artinya, adanya sistem ini, warga tak perlu mengantri lama. Layaknya ATM, ADM bisa mencetak Kartu tanda penduduk (KTP), Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran serta kartu identitas lainnya. Rencananya, penggunaan ATM ini baru akan diterapkan bulan November.

Kepala Disdukcapil Sultra, H. Ismail Lawasa, mengungkapkan dengan ADM warga bisa mencetak data kependudukan hanya dalam hitungan menit. Rencananya, saat kunjungan direktur jenderal kependudukan Kemendagri Prof.Dr. Zudan Arief Fakrullah,MH yang diagendakan 12 November 2021 nanti, program ini akan launching. “Tapi untuk penggunaan, kami upayakan efektif pada bulan November sudah berjalan,” terangnya.

Hanya saja, lanjut H. Ismail, proses pencetakan baru bisa dilakukan setelah data kependudukannya telah teregistrasi terlebih dahulu di Dinas Dukcapil. Orang yang bisa menggunakan ini juga tidak ubahnya analog dengan ATM. “Warga yang bisa masuk dan menggunakan itu adalah orang yang teregistrasi. Jadi kita pertama kali meregistrasi diri kepada dinas kependudukan setempat,” ungkapnya.

Selain telah teregistrasi, yang bisa mengakses ADM ialah mereka yang sudah merekam data di Disdukcapil. Ismail menambahkan, ADM hanya bisa digunakan bagi warga yang telah mengurus dokumen yang hendak dicetak terlebih dahulu di Disdukcapil. “Mesin itu akan merespon kita mau mencetak apa tergantung apa yang kita urus. Jadi ini membuat warga bisa mencetak berbagai kartu identitas yang dikeluarkan Dukcapil secara mandiri. Baik itu cetak KTP, akta kelahiran, akta kematian, KK, dan lain-lain dalam hitungan menit,”terangnya.

Alat ini menggunakan dua printer. Ada yang khusus printer KTP dan KIA yang agak kecil dan ada juga yang besar ukurannya untruk KK, akta kematian, akta kelahiran, pengesahan anak, orang pindah atau domisili tapi ini khusus untuk masyarakat yang sudah terdata di Capil.

“Jadi bagi yang sudah merekam bisa melakukan pencetakan di Capil Provinsi. Jadi mesin ADM ini perdana dilakukan percobaan di Provinsi dulu. Kalau memang dirasa optimal dalam pelayanan alat ini maka akan kita dorong di Kabupaten dan kota. Aapalagi ini guna percepatan pelayanan,”pungkasnya.

Untuk diketahui, pada saat pertemuaan kepala Disdukcapil se Sulawesi Tenggara Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI nanti, Disdukcapil Bombana dan Konut akan mendapatkan anjungan dukcapil mandiri (ADM) secara hibah. “Hal ini disebabkan 2 kabupaten tersebut dikategorikan level baik secara perekaman, penerbitan KIA dan pemanfaatan data dengan opd lainya,” tutupnya. (HS)

Tinggalkan Balasan