HALUANSULTRA.ID, KOLUT- Puluhan hektare lahan persawahan di Desa Rante Baru Kecamatan Ranteangin, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) diserang hama. Umar Henri, petani Desa Rante Baru mengatakan, diperkirakan luas sawah yang terserang hama berkisar 30 persen dari total 300 an hektare persawahan di wilayah tersebut. Kondisi ini telah berlangsung lebih dari sepekan dan belum ada solusi dari pemerintah dalam hal ini jajaran dinas terkait.
“Belum ada peran pemerintah. Kami juga tidak tahu pasti hama apa sebenarnya karena penyuluh juga belum pernah datang. Semua racun yang disarankan orang kami pakai tetapi tidak ada perubahan,” keluhnya gusar, Senin (13/12/2021).
Luas petakan sawah milik Umar sendiri sejumlah 20 are. Nyaris separuh tanamannya menguning. Ia mengaku dilema karena perlahan tanamannya mati mengering seiring waktu. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah setempat untuk terjun langsung ke lapangan mendampingi mereka mengambil langkah penanganan.
Selain dicemaskan hama tanaman dan harga racun yang kian mahal, Umar dan para petani di Desa Rante Baru mengaku kesulitan mendapatkan pupuk. Pupuk phonska misalnya, ia telah menanyakan ke outlet penjualan namun kosong. Penyubur tanaman itu disampaikan nanti tersedia pada Februari mendatang. “Yang ada hanya pupuk urea dan pelangi tetapi itu juga jarang. Kalau tidak segera ditangani ini tanaman bisa gagal panen kita,” tutupnya meradang. (rus)