HALUANSULTRA.ID,KENDARI – Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kombes Pol Ferry Walintukan, mengungkapkan bentrokan antar dua kelompok yang terjadi Kamis (16/12/2021) di Kota Kendari, disebabkan adanya provokasi terhadap massa saat konvoi. “Jadi ada yang sengaja memprovokasi massa sehingga terjadi benturan kedua kelompok tersebut,” ucapnya, Sabtu (18/12/2021).
Menurut Ferry, jumlah korban yang terluka dalam peristiwa tersebut 19 orang. Nah 5 orang dirawat di RS Bhayangkara, 5 orang lagi di RS Abunawas, 8 orang di rawat RS Santa Anna, serta 1 korban jiwa meninggal dunia dalam bentrokan tersebut itu asal NTT inisial A (23).
Sejauh ini lanjut dia, untuk penanganan satuan Jatanras Krimum belum ada yang ditangkap dan apabila ada tindakan-tindakan yang meresahkan maka tim akan menindak tegas melalui jalur hukum. “Dalam kasus ini sudah 8 orang yang kami periksa dan kami juga menunggu perkembangan berikutnya dan kami sudah bentuk juga tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,”jelasnya.
Reporter : Krismawan