Ritual Tengah Malam di Pantai, 11 Orang Tewas Terseret Ombak

HALUANSULTRA.ID – Sebanyak 11 orang yang tergabung dalam rombongan kelompok Padepokan Tunggal Jati Nusantara dilaporkan meninggal dunia. Para korban terseret ombak saat menggelar ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, Sabtu (12
/2/2022) pukul 00.00 Wib.

Petugas Pencari dan Penolong SAR Jember, Jawa Timur, Jatmika Andi Dian mengatakan satu korban yang sebelumnya hilang telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. “Sebelumnya 10 meninggal. Nah, satu orang lainnya kembali ditemukan siang, kondisi sudah meninggal,” ucapnya, Minggu (13/2) dilansir dari CNN.

Rombongan ini dipimpin orang bernama Hasan. Mereka berjumlah 23 orang, berangkat dari Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, menuju Pantai Payangan, pada Sabtu malam, 12 Februari 2022.

Rombongan datang ke pantai menggunakan minibus mini Elf dengan nomor polisi DK-7526-VF. Kemudian sekira pukul 23.00 WIB, ke-24 orang tiba di Pantai Payangan.Pada pukul 00.00 WIB, mereka melakukan ritual di tepi Pantai Payangan.

Sebelumnya, mereka sudah diingatkan oleh Pengelola Bukit Seroja, Saladin, untuk tidak ke laut dikarenakan ombak besar. Namun rombongan itu tidak mengindahkan larangan dan tetap ke tepi pantai guna melaksanakan ritual. Setengah jam kemudian ke-23 orang terseret arus air laut pantai Payangan yang datang secara tiba-tiba.

Pada pukul 01.00 WIB, personel Polsek Ambulu, Babinsa Sumberejo, perangkat desa, dan tim SAR mengevakuasi korban yang selamat ke Puskesmas Ambulu. Sedangkan tim gabungan kemudian melanjutkan pencarian korban yang hilang. (HS)

Tinggalkan Balasan