DPRD Sultra : Masuk Kerja di Perusahaan Tambang Gratis, Kalau Membayar Laporkan!

HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta kepada warga yang melamar pekerjaan di perusahaan tambang untuk tidak mempercayai calo yang meminta uang bayaran dengan iming-iming bisa diluluskan.

Ketua Komisi III DPRD Sultra, Suwandi Andi mengungkapkan, saat ini sejumlah perusahaan tambang ada yang melakukan perekrutan karyawan berdasarkan bidang yang dibutuhkan. Nah, hal ini harus menjadi perhatian serius dari pihak perusahaan demi menghindari hal-hal yang melanggar aturan. Nah jika ada yang dimintai bayaran uang, disilahkan untuk melapor termasuk mengadukan ke DPRD Sultra.

“Kita sudah mencium hal ini sebenarnya, hanya saja masih butuh pembuktian lebih lanjut terkait kasus ini. Dan kami sebagai penyelenggara sekaligus wakil rakyat harus tahu dari mana informasinya, harus jelas,” tegas Suwandi, Selasa (8/3/2022).

Legislator PAN ini menginginkan, perusahaan sebagai penyelenggara untuk lebih selektif dalam menjaring tenaga kerja baru. Artinya, ada pengawasan. Hal ini penting agar kasus-kasus mafia pertambangan terkhusus dalam pengadaan tenaga kerja baru dapat diminimalisir. “Jadi jangan lagi ada tangan-tangan lain atau apapun yang mencoba mempengaruhi kebijakan pertambangan. Karena kita tahu persis negara ini sangat membutuhkan investasi besar seperti Virtu Dragon,” ucapnya.

Terkait hal itu, Ketua Cabor Tenis Sultra ini menilai, perusahaan tentu tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan menjamin hidup orang lain. Tetapi mereka juga harus memikirkan bagaimana kondusifitas serta  dampak proses pertambangan di kemudian hari bagi lingkungan.

“Kalau ada perekrutan baru terkait dengan tenaga kerja, kita harapkan tidak menjadi hal yang disepelekan. Jangan ada persyaratan yang susah dipenuhi bagi masyarakat yang mencari kerja. Terus paling utama itu jangan ada bayar untuk masuk kerja,” katanya.

Sebelumnya sejumlah persoalan pernah muncul dalam perekrutan karyawan perusahaan tambang di Sultra. Ada calo yang mengaku bisa memuluskan berkas lamaran. Asalkan mau membayar. Namun, setelah mengambil uang Rp 5 juta, calo tersebut tidak ada kabar lagi.

Reporter : Ervina Hasan

Tinggalkan Balasan